Liputan6.com, Jakarta Pemberlakuan sistem lalu lintas one way atau satu arah pada arus balik alebaran 2023 diperpanjang hingga Rabu, 26 April 2023 pada pukul 24.00 WIB. Sistem one way ini diterapkan dari arah timur ke barat atau dari KM 414 Kalikangkung menuju KM 72 Cikampek untuk memecah kepadatan lalu lintas ke arah Jakarta.
"Kawan JM, atas diskresi Kepolisian One Way dari KM 414 GT Kalikangkung s.d KM 72 Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta diperpanjang hingga Rabu, 26 April 2023 Pukul 24.00 WIB," dikutip dari instagram resmi @jasamarga, Rabu (26/4/2023).
Advertisement
Sebelumnya, Korlantas Polri menjelaskan, perpanjangan penerapan rekayasa lalu lintas one way ini disesuaikan dengan peningkatan jumlah volume kendaraan yang melintas di Tol Trans Jawa dari arah timur Semarang menuju Jakarta dan sekitarnya.
Sebagai informasi, rekayasa lalu lintas one way ini telah diberlakukan sejak Senin (24/4/2023) pukul 14.00 WIB tadi dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan Km 72 Tol Cikampek.
Lalu dilanjutkan dengan rekayasa contra flow dua lajur dari KM 72 sampai dengan KM 47 ruas Tol Jakarta Cikampek (Japek).
Lebih lanjut, Jasa Marga menyampaikan, sebelumnya rekayasa lalu lintas one way pada arus balik lebaran yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini (25 April 2023), namun masih akan terus dilanjutkan sampai Rabu (26 April 2023) pukul 24.00 WIB.
Namun, apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jaya, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way di tol. "Tetap Berhati-hati dalam berkendara, utamakan keselamatan. Dan ikuti arahan petugas kami di lapangan," tulis Jasa Marga.
Puncak Arus Balik Lebaran Idul Fitri 2023 Kawasan Nagreg
Puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 2023 di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat diperkirakan terjadi hari ini (Selasa, 25/04/2023) oleh Dinas Perhubungan.
Berdasarkan data Pos Induk Pengendalian dan Penghitungan Kendaraan Dinas Perhubungan, Kabupaten Bandung, hingga pukul 14.00 WIB sebanyak 71.852 kendaraan telah melintas di jalur mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2023 tersebut.
Menurut Koordinator Pos Induk Pengendalian dan Penghitungan Kendaraan Dinas Perhubungan, Kabupaten Bandung, Isnuri Wijanarko, jumlah kendaraan baik roda empat dan roda dua terus bertambah jumlahnya.
"Hari ini masih belum selesai penghitungan. Masih sampai pukul 00.00 WIB nanti. Namun diperkirakan hari ini puncaknya," ujar Isnuri saat dihubungi Liputan6, Bandung, Selasa, 25 April 2023.
Isnuri mengatakan jumlah sementara kendaraan itu masih kurang 37.36 persen dari hari kemarin (Senin, 24/04/2023).
Tercatat jumlah kendaraan pada arus balik Lebaran Idul Fitri 2023 pada waktu itu sebanyak 114.707 unit.
Jika dihitung secara keseluruhan dari awal masa angkutan mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2023 sebanyak 637.763 kendaraan dari Tasikmalaya dan Garut ke Bandung.
"Ada peningkatan 14.41 persen dari tahun 2022 sebelumnya yakni 557.441 kendaraan," kata Isnuri.
Advertisement
Menuju Tasikmalaya dan Garut
Sementara untuk jumlah kendaraan yang masih melakukan perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 2023 yaitu 996.929 unit dari Bandung menuju Tasikmalaya dan Garut.
Sedangkan jumlah kendaran dengan rute yang sama pada 2022 mencapai 924.518 kendaraan. Dengan persentase kenaikan kendaraan 7.83 unit.
Pada masa angkutan mudik Lebaran Idul Fitri 2023, Isnuri menerangkan sebanyak 3.033.812 orang pemudik berhasil melakukan perjalanan.
"Untuk arus baliknya yaitu ke arah barat (Tasikmalaya dan Garut ke Bandung) sementara mencapai 2.105.468 orang pemudik," ungkap Isnuri.
Hingga pukul 17.51 WIB masih terjadi iring - iringan kendaraan di kawasan Lingkar Nagreg menuju Jalan Raya Rancaekek ke Bandung.
Kondisi cuaca hujan menyebabkan kendaraan tidak dapat dipacu dengan kecepatan maksimal di kawasan tersebut. Dari arah sebaliknya, masih tampak kendaraan yang menuju ke arah Nagreg dengan destinasi tujuan Tasikmalaya dan Garut. (Arie Nugraha)