Liputan6.com, Jakarta - Boy band asal Korea Selatan, Seventeen mencetak rekor dengan album terbaru mereka "FML" yang terjual lebih dari 4 juta kopi.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Allkpop, menurut grafik Hanteo, album bernama FML ini terakumulasi ada lebih dari 3,99 juta eksemplar yang terjual di hari pertamanya.
Karena hal tersebut, penjualan album Seventeen terbaru ini menjadi rekor baru yang tidak hanya melampaui rekor mereka sendiri. Namun juga di antara semua artis Korea.
Tentunya rekor ini berhasil menjadi album dengan penjualan tertinggi oleh idola K-pop setelah sebelumnya dipegang oleh album “Map of the soul: 7” milik BTS.
Ucapan selamat datang dari para penggemar Seventeen karena telah berhasil menjadi grup Kpop pertama yang mempunyai album melebihi 4 juta kopi dalam waktu kurang dari satu minggu setelah dirilis.
Profil Seventeen
Seventeen merupakan grup asal Korea Selatan berjumlah 13 personel di antaranya ada S.Coups, Wonwoo, Vernon, Mingyu, Woozi, Jeonghan, Joshua, DK, Seungkwan, Hoshi, Jun, The8, dan Dino.
Grup ini telah debut sejak 2015 dengan mini album berjudul “17 Carat” dari agensi Pledis Entertainment. Nama fandom (penggemar) untuk grup Seventeen disebut Carat dan mempunyai fanbase yang cukup besar termasuk di Indonesia.
Boy Band Seventeen juga menjadi salah satu grup yang masih bertahan hingga sekarang dan terus bertambah penggemarnya. Bahkan grup ini juga sudah pernah menggelar tur dunia termasuk di Indonesia pada 2022 lalu.
Setiap personel dari Seventeen juga mempunyai kelebihannya masing-masing dan terbagi ke dalam unit-unit tertentu. Contohnya saja S.coups, Wonwoo, Mingyu, dan Vernon termasuk kedalam unit hip-hop.
Kemudian ada unit vokal yang terdiri dari Woozi, Jeonghan, Joshua, DK, dan Seungkwan, serta terdapat unit performance yaitu Hoshi, Jun, The8, dan Dino. Mempunyai kelebihan masing-masing grup ini juga sebelum debut mempunyai acara tersendiri di kanal YouTubenya.
Tidak heran jika penggemarnya selalu bertambah karena grup ini dikenal dengan kerja kerasnya dan juga bakat menariknya.
Advertisement
