Liputan6.com, Bogor - Syawal merupakan bulan ke-10 dalam kalender Hijriah. Pada bulan Syawal terdapat beberapa ibadah sunnah yang dapat dikerjakan oleh seorang muslim, khususnya ibadah puasa.
Selain puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal, puasa Dawud, dan puasa Senin-Kamis, tidak lupa pada bulan setelah Ramadhan ini terdapat puasa Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh merupakan ibadah puasa yang dikerjakan pada pertengahan bulan qomariah.
Puasa sunnah ini dikerjakan sebanyak tiga hari yakni setiap tanggal 13, 14, dan 15. Hal ini sebagaimana hadis riwayat Abud Dawud berikut.
Baca Juga
Advertisement
"Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81 dikutip dari NU Online).
Puasa Ayyamul Bidh bulan Syawal 1444 H bertepatan dengan Mei 2023 dalam kalender Masehi. Berikut adalah jadwalnya berdasarkan keputusan sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia dan Muhammadiyah.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Syawal Berdasarkan Keputusan Sidang Isbat Kemenag
- 13 Syawal 1444 H/Kamis, 4 Mei 2023
- 14 Syawal 1444 H/Jumat, 5 Mei 2023
- 15 Syawal 1444 H/Sabtu, 6 Mei 2023
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Syawal Berdasarkan Keputusan Muhammadiyah
- 13 Syawal 1444 H/Rabu, 3 Mei 2023
- 14 Syawal 1444 H/Kamis, 4 Mei 2023
- 15 Syawal 1444 H/Jumat, 5 Mei 2023
Saksikan Video Pilihan Ini:
Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Berikut adalah lafal niat puasa Ayyamul Bidh.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Bagi yang melaksanakan puasa ayyamul bidh akan meraih keutamaan luar biasa, di antara keutamaannya seperti puasa sepanjang tahun. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” demikian sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As. Wallahu’alam.
Advertisement