5 Fakta Menarik Sage Northcutt, Wonder Kid UFC yang Ingin Jadi Juara Dunia di ONE Championship

Berlaga dalam promosi besar bukanlah pengalaman yang baru bagi Northcutt. Sebelum sang atlet wakil Team Alpha Male ini bergabung dengan ONE, ia telah lama membangun nama di UFC.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 27 Apr 2023, 13:00 WIB
Sage Northcutt, "Wonder Kid" UFC yang Ingin Jadi Juara Dunia di ONE Championship (Dok. One Championship)

Liputan6.com, Jakarta Nama Sage Northcutt tengah naik daun di antara para penggemar seni beladiri campuran atau MMA. Selain parasnya yang tampan, pria asal Amerika Serikat itu juga punya teknik bertarung memukau. 

Di arena laga, Northcutt dikenal dengan striking elite-nya. Dan setelah lama absen di atas Circle ONE, Northcutt akan bertemu Ahmed Mujtaba di ajang ONE Fight Night 10: Johnson vs Moraes III.

Sebelum sang wakil Team Alpha Male ini masuk arena pertandingan, berikut adalah 5 fakta menarik tentang Sage Northcutt yang juga disebut-sebut sebagai Wonder Kid UFC.

1. Bukan satu-satunya Northcutt yang tampil di ONE

Bakat beladiri rupanya mengalir dalam darah keluarga Northcutt. Kakak perempuan sang jagoan asal California ini, Colbey Nortcutt juga menjadi salah satu petarung dalam ONE Championship.

Sang kakak telah dua kali berlaga dalam circle ONE, dan menunjukkan kemampuan striking kelas tinggi dengan menaklukkan srikandi Indonesia Putri Padmi lewat keputusan mutlak dalam debutnya di 2019.

Colbey juga menunjukkan bahwa dirinya tak hanya dapat bertukar pukulan dalam pertarungan. Sang wanita berusia 30 tahun ini mengunci lawan keduanya Courtney Martin, dengan sebuah kuncian di ronde pertama pada 2021.

2. Latar belakang karate

Berbeda dari banyak petarung MMA yang lain, Northcutt mengandalkan kemampuan striking yang diambilnya dari disiplin yang telah lama ia tekuni, karate. Untuk informasi, “Super” merupakan pemegang sabuk hitam dalam karate aliran Shuri-Ryu dan telah bertanding dalam turnamen internasional sejak kecil.Latar belakangnya dalam disiplin asal Jepang ini terlihat dalam kuda-kuda yang kerap ia gunakan dalam pertandingan. Bladed stance yang sering digunakan oleh kickboxer, dan mengutamakan kecepatan dalam menyerang serta menjaga jarak serta ketangkasan dalam menghindari pukulan lawan dengan footwork dan head movement.

3. Karier gemilang di UFC

Berlaga dalam promosi besar bukanlah pengalaman yang baru bagi Northcutt. Sebelum sang atlet wakil Team Alpha Male ini bergabung dengan ONE, ia telah lama membangun nama di UFC. Dalam organisasi tersebut, Northcutt mengumpulkan enam kemenangan di antara delapan pertarungannya. Sage juga telah mengumpulkan tiga kemenangan berturut-turut di UFC, sebelum ia berkarier di ONE. Meskipun ia tidak mendapatkan kesuksesan yang sama seperti sebelumnya di ONE, Northcutt bertekad untuk mengubah takdirnya demi meraih sabuk emas di promotor olahraga terbesar di dunia yang sarat atlet kompetitif.

 


Fakta Menarik Lainnya

4. Dibimbing oleh petarung legendaris

Kemampuan Northcutt dalam arena dan latar belakang beladirinya tak hanya menarik perhatian promosi MMA, tapi juga para pelatih atlet seni beladiri campuran. Northcutt menjadi salah satu murid dari mantan petarung WEC dan UFC yang sangat ikonik, Urijah Faber.Sang pendiri Team Alpha Male memiliki karier yang luar biasa sebelum ia menjadi pelatih. Faber merupakan sosok pelopor, lewat upayanya membesarkan divisi bobot yang lebih kecil seperti kelas terbang, bantam, dan bulu yang sarat atlet bertalenta.Faber juga mendirikan sasananya dengan misi untuk mempertajam kemampuan atlet-atlet yang berlaga dalam kelas bobot tersebut.

5. Aksi kedua di ONE Championship

Northcutt telah tampil sekali di ajang ONE: ENTER THE DRAGON pada 2019 lalu. Namun, debutnya itu tak berjalan baik dan berakhir dengan kekalahan. Bicara soal debutnya itu, Northcutt mengaku dirinya tampil tanpa persiapan matang. Terlebih, ia memasuki divisi yang kurang cocok dengannya. Kali ini sang petarung Amerika ini akan memasuki divisi Lightweight yang menurutnya lebih mendekati bobot alaminya. Northcutt menjelaskan, bahwa jenjang waktu yang lama setelah ia kena cedera membuatnya mengintrospeksi diri. Ia pun memutuskan untuk membuka lembaran baru, di mana kali ini ia mempersiapkan diri lebih matang dalam memasuki laga kedua di ONE Championship.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya