Liputan6.com, Jakarta Rekayasa lalu lintas (lalin) sistem satu arah atau one way dari KM 414 gerbang tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai dengan KM 72 Cikampek masih diberlakukan hingga Kamis (27/4).
Rekayasa lalin ini diperkirakan akan selesai pada dini hari nanti, pukul 24.00 WIB.
Advertisement
Penerapan one way ini dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian karena adanya peningkatan jumlah kendaraan dari arah timur atau Trans Jawa ke arah Jakarta.
"Rekayasa lalu lintas one way yang dijadwalkan selesai pada Rabu (26/4) pukul 24.00 WIB, masih akan terus dilanjutkan atas diskresi kepolisian," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam rilis resminya, dikutip Kamis (27/4/2023).
Selain one way, diberlakukan juga contraflow dua lajur dari KM 72 Cikampek sampai KM 47 jalan tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
"Apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari arah timur ke Jakarta, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way," jelas Lisye.
Untuk pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah timur (Trans Jawa) akan dialihkan keluar di GT Cikampek KM 72 dan melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura.
Sementara itu, untuk rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju Bandung melalui jalan tol Cipularang masih berlaku normal.
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," kata Lisye.
Lebih lanjut, Lisye mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll, dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.
487.986 Kendaraan Sudah Kembali ke Jabodetabek
Sebelumnya, PT Jasa Marga mencatat, sebanyak 487.986 kendaraan kembali ke Jabotabek pada periode pertama arus balik Senin (24/4) dan Selasa (25/4).
Angka tersebut diperoleh dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 88,9 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 258.360 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Lisye Octaviana dalam rilis resminya, Rabu (26/4).
Lisye juga membandingkan jumlah tersebut dengan periode Lebaran 2022. Lisye berujar, total volume lalin ini meningkat 17 persen dibandingkan tahun lalu dengan total 416.961 kendaraan.
Lebih lanjut, Lisye merinci, sebanyak 290.755 kendaraan atau 59,6 persen datang dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 104.917 kendaraan atau 21,5 persen dari arah Barat (Merak), dan 92.314 kendaraan atau 18,9 persen dari arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut.
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 171.101 kendaraan, meningkat sebesar 217,4 persen dari lalin normal.
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 119.654 kendaraan, meningkat sebesar 110,5 persen dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 290.755 kendaraan, meningkat 162,5% dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 104.917 kendaraan, meningkat sebesar 17,3 persen dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
- Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 92.314 kendaraan, meningkat sebesar 58,7 persen dari lalin normal.
"Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 30,45 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan," tambah Lisye.
Untuk melayani masih tingginya volume kendaraan pada arus balik, kata Lisye, Jasa Marga akan mendukung pelaksanaan rencana rekayasa lalu lintas dan pengaturan lalu lintas angkutan barang yang telah diperpanjang jadwal pelaksanaannya melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas Polri.
"Kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol. Selain itu pengguna jalan juga diimbau untuk memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima," kata Lisye.
Reporter: Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka.com
Advertisement