Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) bergerak di zona merah di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat.
Pada perdagangan saham pukul 11.35 WIB, Kamis, 27 April 2023. Saham PNLF melemah 5,77 persen ke posisi Rp 294 per saham usai akuisisi PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin dikabarkan batal.
Advertisement
Melansir data RTI, saham PNLF dibuka pada posisi Rp 300 dari harga awal Rp 312. Saham PNLF berada di level tertinggi Rp 310 dan terendah Rp 292 per saham. Total frekuensi perdagangan saham PNLF hari ini tercatat sebanyak 4.800 kali dengan volume perdagangan 1.149.113 lot saham dan nilai transaksi Rp 33,9 miliar.
Dalam sepekan ini, harga saham PNLF terkoreksi 13,37 persen. Saham PNLF berada di level tertinggi Rp 352 dan terendah Rp 292 per saham sepekan terakhir.
Bahkan, selama sebulan terakhir, saham Panin Financial terkoreksi 15,34 persen. Saham PNLF berada di level tertinggi Rp 376 dan terendah Rp 292 per saham sebulan terakhir
Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,74 persen ke posisi 6.961. Indeks LQ45 menguat 0,17 persen ke posisi 964. Sebagian besar indeks acuan menguat.
IHSG berada di level tertinggi 6.967,51 dan terendah 6.977,65. Sebanyak 269 saham menguat dan 244 saham melemah. 201 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 912.164 kali dengan volume perdagangan 12,5 miliar saham. Nilai transaksi Rp 5,4 triliun.
Akuisisi Bank Panin Dikabarkan Batal
Sebelumnya, negosiasi penjualan saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin oleh pemegang saham mayoritas terhenti karena para penawar mengkhawatirkan valuasi perseroan dan kebutuhan modal yang besar untuk sebuah transaksi.
Melansir Yahoo Finance, Rabu (26/4/2023), calon peminat telah berdiskusi untuk menjadi pemegang saham pengendali, namun pembicaraan kesepakatan telah menemui hambatan baru-baru ini.
Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, para pihak belum mampu menjembatani perbedaan penilaian dan beberapa penawar khawatir tentang mengerahkan modal untuk akuisisi besar di tengah volatilitas pasar. Saham Bank Panin telah meningkat hampir 42 persen pada tahun lalu, yang membuat valuasi pasar menjadi sekitar USD 2,1 miliar.
Adapun, pemegang saham terbesar Bank Panin termasuk keluarga Gunawan sebesar 46 persen saham dan ANZ Group Holdings Ltd sekitar 38,8 persen telah bekerja sama dengan penasihat keuangan masing-masing saat mereka mengeksplorasi potensi penjualan kepemilikan mereka.
Bahkan, bank dari Jepang Sumitomo Mitsui Financial Group Inc dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc telah menunjukkan minat pada aset tersebut alias Bank Panin sebelumnya.
Kebuntuan terjadi di tengah keruntuhan Silicon Valley Bank di AS dan pengambilalihan darurat Credit Suisse Group AG oleh saingannya yang lebih besar UBS Group AG pada Maret. Ini juga merupakan perubahan lain dalam rangkaian upaya jangka panjang oleh beberapa pemegang saham Bank Panin untuk menjual saham mereka.
Keengganan keluarga Gunawan untuk memberikan kursi dewan kepada investor yang masuk telah menghalangi negosiasi ANZ sebelumnya dengan para penawar saham perseroan. Hal itu diungkapkan oleh Bloomberg News pada 2015.
Meski demikian, perwakilan ANZ, Bank Panin, SMFG dan MUFG menolak untuk memberikan komentar. Sementara itu, keluarga Gunawan tidak dapat dihubungi saat dimintai komentar terkait hal tersebut.
Advertisement
Pembukaan IHSG pada 27 April 2023
Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Kamis (27/4/2023). Gerak IHSG mengikuti bursa saham Asia yang tertekan dan mayoritas sektor saham bergerak di zona merah.
Mengutip dari data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 6.910,84. Indeks LQ45 melemah 0,43 persen ke posisi 959,32. Sebagian besar indeks acuan melemah. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.916,47 dan terendah 6.877,65. Sebanyak 179 saham menguat dan 190 saham melemah. 200 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 118.756 kali dengan volume perdagangan 2,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.805.
Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) tertekan. Sementara itu, sektor saham energi merosot 0,37 persen, sektor saham basic melemah 0,43 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,14 persen, sektor saham kesehatan susut 0,21 persen.
Selain itu, sektor saham keuangan terpangkas 0,51 persen, sektor saham properti susut 0,02 persen, sektor saham infrastruktur naik 0,08 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,27 persen.
Pada awal sesi perdagangan, saham SLIS susut 0,56 persen, saham PNLF merosot 5,77 persen, saham INDY melemah 1,53 persen, sedangkan saham INCO menguat 2,65 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, pada perdagangan Rabu, 26 April 2023, IHSG melonjak dengan volume besar ke posisi 6.910,14. Penguatan IHSG didukung aksi beli investor usai libur Lebaran 2023. Saham ASII melonjak lebih dari 4 persen setelah laporkan laba kuartal I 2023 yang solid.
Saham bank digital melemah karena kekhawatiran baru tentang krisis perbankan global. Sementara itu, saham PNLF anjlok hingga batas bawah seiring kabar penjualan bank Panin terhenti karena valuasi. Volume pasar besar tetapi terkonsentrasi pada saham-saham kapitalisasi besar.
Prediksi IHSG dari Ajaib Sekuritas
Sebelumnya, Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bergerak variasi pada perdagangan Kamis, 27 April 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG bergerak di kisaran 6.815-6.945.
Dalam catatan Ajaib Sekuritas menyebutkan, Kementerian Keuangan melaporkan posisi utang pemerintah pada periode akhir Maret 2023 sebesar Rp 7.879,07 triliun, setara dengan rasio 39,17 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Besaran utang tersebut tumbuh Rp 17,39 triliun dari posisi pada periode sebelumnya yang tercatat mencapai sebesar Rp 7.681,68 triliun. Komposisi utang Pemerintah didominasi oleh utang domestik yang mencapai sebesar 72,09 persen.
Dari mancanegara, neraca dagang barang Amerika Serikat pada periode Maret 2023 tercatat defisit sebesar USD 84,6 miliar, di bawah konsensus defisit USD 89 miliar.
Sementara itu, tingkat inflasi di Australia pada periode kuartal I-2023 tercatat melambat di level 7 persen YoY, turun dibanding periode sebelumnya sebesar 7,8 persen YoY. Inflasi inti (trimmed mean CPI) tercatat melambat pada level 6,6 persen YoY dibanding periode kuartal sebelumnya yang tercatat di level 6,9 persen YoY.
Advertisement