Liputan6.com, Jakarta - Nama Kepala Bagian atau Kabag Binops Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) AKBP Achiruddin Hasibuan belakangan ini menjadi sorotan publik.
AKBP Achiruddin Hasibuan disorot lantaran dia diam saja saat sang anak Aditya Hasibuan alias AH melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral.
Advertisement
Tak hanya diperiksa Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan pun kini telah dicopot dari jabatannya sebagai kabag Binops Direktorat Narkoba.
Yang terkini, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut bersama Kabid Propam Polda Sumut menggeladah kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan di Medan, Sumut pada Rabu 26 April 2023.
Sebagaimana isu yang beredar, Aditya Hasibuan alias AH sempat menodongkan senjata api ke arah korban, Ken Admiral. Adapun, salah satu tujuan penggeledahan guna mencari barang bukti tersebut.
"Tindak lanjut dari proses penyidikan untuk (mendalami). Karena ada informasi yang berkembang terkait dengan yang bersangkutan atau anaknya menodongkan senjata api, kita ingin memfaktakan betul tidaknya ada senjata itu," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dihubungi, Rabu malam 26 April 2023.
Selain itu menurut Hadi, pihaknya terus mendalami informasi-informasi yang beredar di media sosial. Diketahui, AKBP Achiruddin Hasibuan kerap pamerkan kendaraan mewah seperti motor Harley Davidson dan mobil Jeep Rubicon.
"Itu kan terus informasi di medsos adanya kepemilikan barang barang mewah kendaraan motor Harley, Rubicon. Iya itu yang mau dicek sama Pak Direskrimum dan Kabid Propam," kata Hadi.
Berikut sederet fakta terkini terkait AKBP Achiruddin Hasibuan yang menjadi sorotan usai melihat sang anak Aditya Hasibuan alias AH melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral dan diam saja dihimpun Liputan6.com:
1. Polda Sumut Geledah Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, Dalami soal Penggunaan Senjata Api
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut bersama Kabid Propam Polda Sumut menggeladah kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan di Medan, Sumut pada Rabu 26 April 2023.
Hal ini buntut penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Aditya Hasibuan alias AH terhadap Ken Admiral.
Sebagaimana isu yang beredar, Aditya Hasibuan alias AH sempat menodongkan senjata api ke arah korban, Ken Admiral. Adapun, salah satu tujuan penggeledahan guna mencari barang bukti tersebut.
"Tindak lanjut dari proses penyidikan untuk (mendalami). Karena ada informasi yang berkembang terkait dengan yang bersangkutan atau anaknya menodongkan senjata api, kita ingin memfaktakan betul tidaknya ada senjata itu," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dihubungi, Rabu malam 26 April 2023.
Hadi menerangkan, Ditreskrimum Polda Sumut, Kabid Propam Polda Sumut didampingi Inspektorat Pengawasan Daerah polda Sumut menyambangi kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan pada pukul 16.00 WIB. Penggeledahan pun masih berlangsung sampai pukul 19.20 WIB.
"Masih berlangsung penggeledahan. Tadi dari jam 4 sore dimulainya," ujar dia.
Advertisement
2. Tak Hanya Cari Senjata Api, Polisi Cek Kebenaran Adanya Moge Harley Davidson dan Jeep Rubicon
Polisi turut menelusuri barang-barang mewah yang dimiliki oleh AKBP Achiruddin Hasibuan. Direskrimum Polda Sumut dan Kabid Propam Polda Sumut pun sambangi kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan pada Rabu 26 April 2023.
Hadi Wahyudi menerangkan, pihaknya terus mendalami informasi-informasi yang beredar di media sosial.
Diketahui, AKBP Achiruddin Hasibuan kerap pamerkan kendaraan mewah seperti motor Harley Davidson dan mobil Jeep Rubicon.
"Itu kan terus informasi di medsos adanya kepemilikan barang barang mewah kendaraan motor Harley, Rubicon. Iya itu yang mau dicek sama Pak Direskrimum dan Kabid Propam," ujar dia.
Pemilik akun Twitter @p4c3n0g3 pada Selasa, 25 April 2023, mengunggah foto rumah AKBP Achiruddin Hasibuan yang menjadi lokasi penganiayaan oleh Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral. Dalam foto itu terlihat sebuah mobil Rubicon yang parkir di garasi rumah mewah tersebut.
"Rumahnya. Tempat kejadian pemukulan pas di pagar yang ada bintangnya itu. Btw, ada Rubicon parkir di dalam. Mario Dandy all over again," tulis keterangan cuitan tersebut.
Selain Rubicon, juga ada motor gede atau moge Harley Davidson di garasi rumah tersebut.
3. Dalami Sosok J, Perempuan di Balik Motif Penganiayaan yang Dilakukan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan
Polisi masih mendalami terkait motif penganiayaan yang dilakukan tersangka Aditya Hasibuan alias AH anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan kepada seorang mahasiswa, Ken Admiral.
Salah satunya mendalami terkait hubungan mereka dengan sosok perempuan berinisial J.
"Pastinya semua yang memgetahui. Semua yang melihat atau keterkaitan dengan peristiwa itu semua akan dimintai keterangan," kata Hadi.
Dia menjelaskan pendalaman terhadap sosok perempuan inisial J itu dilakukan penyidik untuk mengungkap dugaan adanya motif asmara di balik penganiayaan Ken.
"Kita belum tahu apakah ada hubungan asmara di antara mereka bertiga atau tidak, kami belum mengetahui, ini yang didalami penyidik," kata Hadi.
Meski masih dalam pendalaman keterkaitan hubungan keduanya dengan J, lanjut Hadi, ada fakta baru yang dikantongi penyidik. Ada pemicu saling tersinggung antara Ken dan AH sebelum penganiayaan.
"Tapi yang jelas di antara mereka ada saling ketersinggungan terkait dengan si perempuan mereka yang saling mereka tanyakan. (Dugaan) Motifnya asmara," ucap Hadi.
Advertisement
4. Dua Jam Geledah Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, Polda Sumut Sita Barang Bukti Kasus Penganiayaan
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut melakukan penggeledahan di rumah milik AKBP Achiruddin Hasibuan. Penggeledahan terkait kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan, kepada Ken Admiral.
Informasi dihimpun Liputan6.com, rumah milik mantan Kabag Binops Polda Sumut yang digeledah beralamat di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Penggeledahan disaksikan Kepala Lingkungan (Kepling) setempat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, memimpin penggeledahan. Selama 2 jam lebih dilakukan penyisiran seluruh ruang rumah untuk mencari barang bukti sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Sebagian sudah kita dapatkan. Ada beberapa item, nanti kita share secara detail," kata Sumaryono, Rabu, 26 April 2023.
Diterangkannya, ada sejumlah barang bukti disita dari penggeledagan di rumah AKBP Achiruddin Hasibuan. Barang bukti yang diamankan mengarah kepada beberapa unsur pasal dan keterangan yang disampaikan saksi-saksi pelapor maupun terlapor.
"Barang bukti ini nanti kita gunakan dalam proses pemberkasan penyidikan yang kita laksanakan," terangnya.
5. Polisi Juga Sita CCTV Sampai Senjata Mainan
Diungkapkan Sumaryono, barang bukti yang diamankan seperti kamera pengawas atau CCTV. Ada 3 CCTV yang terpasang dan mengarah langsung ke gerbang rumah, yang merupakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) penganiayaan.
"Kita sudah memeriksa CCTV, namun dekoder atau Digital Video Recorder (DVR) dalam keadaan mati. Menurut keterangan pemilik rumah, sudah lama mati. Akan kita cek dan uji secara laboratorium forensik," ungkapnya.
Polisi juga mencari barang bukti yang disebut korban sempat diancam menggunakan senjata api laras panjang, namun tidak ditemukan. Malah menemukan airsoft gun.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menambahkan, penggeledahan dipimpin langsung Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono.
Ada beberapa barang yang diamankan diantaranya satu kotak peluru air softgun, dan senjata mainan. Hadi menyebut, pihaknya tak menemukan senjata airsoft gun.
"Iya (cuma) pelurunya saja sama kotak (airsoft gun)," kata dia saat dihubungi, Kamis (27/4/2023).
Hadi menerangkan, pihaknya juga mengamankan dekoder atau digital video recorder (DVR) dari dalam rumah. Tapi, menurut keterangan, CCTV sudah dalam keadaan mati. Kendati, penyidik Polda Sumut tetap membawa untuk diuji secara laboratorium forensik
"Tetap dibawa sama penyidik decodernya (ke lab). Kan dicek di situ," ujar dia.
Hadi menerangkan, barang bukti yang disita tentunya akan diselaraskan dengan keterangan saksi-saksi. Salah satunya untuk membuktikan kesaksian terkait penondongan senjata.
"Makanya untuk memfaktakanya itu kita lakukan penggeledahan, ada beberapa barang yang sudah diamankan tetapi kan singkronkan dengan pemeriksaan saksi-saksi," ujar dia.
Advertisement
6. Polda Sumut Dalami Informasi AKBP Achiruddin Hasibuan Diduga Punya Gudang BBM
Tidak jauh dari rumah AKBP Achiruddin Hasibuan ada gudang diduga tempat penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang belum diketahui jenisnya. Informasi yang beredar, gudang BBM tersebut diduga milik perwira menengah Polri tersebut.
Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, ketika dikonformasi Liputan6.com, Kamis (27/4/2023), mengenai gudang BBM diduga milik AKBP Achiruddin, menjawab singkat.
"Sedang didalami Penyidik Krimsus," ucap Hadi.
Berdasarkan foto-foto yang diperoleh, gudang BBM tampak berpagar seng. Di areal luar tampak 1 unit truk terparkir. Kemudian, dalam salah satu foto juga memperlihatkan ada tangki penympanan BBM di dalam gudang tersebut.
7. Polda Sumut Juga Dalami soal Punya Istri Lebih dari Satu
Selain itu, Inspektorat Pengawasan Umum Daerah (Itwasda) dan Bidang Propam Polda Sumut juga mendalami informasi beredar terkait AKBP Achiruddin Hasibuan diduga memiliki istri lebih dari satu.
"Jika memang ada informasi seperti itu, ini bagian dari proses yang sedang dilakukan Propam dan Itwasda, yaitu mendalami semua informasi dari masyarakat," kata Hadi.
Disebutkan Hadi, seorang anggota Polri sudah jelas memiliki aturan yang tertuang dalam Undang-Undang, yaitu tidak dibenarkan memiliki istri lebih dari satu.
"Dalam berkeluarga, istri sah itu sudah diatur secara jelas. Tidak boleh melebihi dari apa yang menjadi aturan ketentuan Undang-Undang terkait perkawinan bagi pegawai negeri Polri," tegas Hadi.
Advertisement