Liputan6.com, Jakarta Di masa sekarang ini, siapa yang tidak kenal smartphone? Bahkan anak kecil yang belum bisa membaca pun saat ini telah terpapar fasilitas yang ditawarkan oleh smartphone.
Tahukah kamu bahwa ternyata smartphone telah mengalami perkembangan yang signifikan dari masa ke masa hingga menjadi sangat canggih seperti sekarang?
Advertisement
Hingga saat ini, telah banyak beredar berbagai jenis smartphone yang memiliki harga dan kecanggihan yang variatif. Dorongan kebutuhan dan lingkungan sosial pun membentuk konsumen yang besar.
Menurut data dari International Data Corporation (IDC), jumlah pengiriman smartphone di dunia mencapai angka 1,2 miliar unit sepanjang 2022.
Hal tersebut mendorong perusahaan smartphone untuk terus berinovasi dan berkembang menghadapi persaingan pasar. Salah satu perusahaan smartphone yang memiliki pasar di Indonesia menawarkan fitur dan teknologi lengkap dengan harga terjangkau untuk menarik konsumen.
Bahkan perusahaan tersebut telah duduk di posisi pertama pada Q1 2022 berdasarkan hasil riset Counterpoint dengan pangsa 22.3 persen.
Atas konsistensinya meluncurkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, perusahaan smartphone tersebut berhasil memenangkan banyak penghargaan.
Dalam rangka untuk dapat menjangkau target pasar yang sesuai, perusahaan tersebut memanfaatkan dan memaksimalkan segala media promosi yang potensial seperti melakukan kolaborasi dengan Emtek Digital.
Emtek Digital merupakan sebuah perusahaan media digital dengan jaringan publisher lokal yang memiliki pertumbuhan ekosistem media paling pesat di Indonesia.
Dengan kemampuan EMpower, Emtek Digital dapat membantu brand tersebut dalam menjangkau target audiens melalui berbagai platform berbeda diantaranya KLY (situs), Vidio (Over The Top/OTT), dan Bukalapak (e-commerce).
Kampanye digital tersebut dijalankan dengan menggunakan programmatic. Berjalan selama satu bulan dengan inventory instream Vidio dan KLY, kampanye tersebut berhasil ditonton hingga selesai (completed views) oleh lebih dari 7.5 juta audiens.
Dari angka tersebut dihasilkan 91.93% CR (completion rate) dengan 11% uplift dibandingkan dengan rata-rata di industri yang sama.
