Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 28 April 2023: Pagi Cerah Berawan, Siang Sebagian Hujan

Langit pagi Indonesia pada hari ini, Jumat (28/4/2023) hampir keseluruhannya diprakirakan berawan, cerah berawan, dan kabut. Begitulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini, Jumat (28/4/2023).

oleh Devira Prastiwi diperbarui 28 Apr 2023, 18:02 WIB
Kendaraan melintas saat hujan di Pedesterian Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (15/10/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia pada 15 hingga 21 Oktober 2022. Karena kondisi atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup kompleks dan dinamis untuk sepekan kedepan, yang dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global, regional ataupun lokal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Langit pagi Indonesia pada hari ini, Jumat (28/4/2023) hampir keseluruhannya diprakirakan berawan, cerah berawan, dan kabut. Hanya Pekanbaru dan Padang yang diprediksi hujan ringan pagi hari ini. Begitulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini, Jumat (28/4/2023).

Lalu siang hari nanti, cuaca Indonesia sebagiannya bakal berawan, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan petir, seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Langit cerah berawan diprakirakan ada di sejumlah wilayah Indonesia siang nanti, seperti Denpasar, Jakarta Pusat, Jambi, Surabaya, Tarakan, dan Tanjung Pinang.

Sedangkan hujan berintensitas ringan diprediksi guyur wilayah Serang, Bengkulu, Semarang, Pontianak, Ambon, Padang, dan Medan pada siang hari nanti.

Kemudian malam harinya, langit Indonesia juga diprakirakan berawan, cerah berawan, cerah, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan petir.

Waspada hujan petir diprediksi turun di Jambi dan Banjarmasin malam hari nanti.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Berawan  Hujan Sedang  Cerah Berawan
 Denpasar  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Serang  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Bengkulu  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Yogyakarta   Cerah Berawan  Hujan Lebat  Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Gorontalo   Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Jambi   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Petir
 Bandung   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Semarang   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Surabaya   Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Pontianak   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Banjarmasin   Berawan  Berawan  Hujan Petir
 Palangkaraya  Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Samarinda  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Tarakan   Berawan  Cerah Berawan  Cerah
 Pangkal Pinang  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Tanjung Pinang   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Bandar Lampung  Kabut  Berawan  Cerah Berawan
 Ambon   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Ternate   Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Mataram   Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Kupang   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Kota Jayapura  Berawan  Berawan  Berawan
 Manokwari   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Pekanbaru   Hujan Ringan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Mamuju   Cerah  Cerah Berawan  Hujan Sedang
 Makassar   Berawan  Berawan  Berawan
 Kendari   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Manado    Cerah Berawan  Hujan Sedang  Cerah Berawan
 Padang   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Palembang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Medan   Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan

BMKG: Suhu Panas di Indonesia Bukan Gelombang Panas, Masyarakat Jangan Panik

Ilustrasi Lipsus Cuaca Panas

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar tak panik dan tetap waspada menghadapi suhu panas yang melanda Indonesia pada Selasa 25 April 2023.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati menjelaskan, suhu panas di Indonesia, bukan dampak dari perkembangan gelombang panas Asia Selatan yang masih berlangsung hingga hari ini di hampir sebagian besar negara-negara di Asia Selatan.

"Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan, jika ditinjau secara lebih mendalam, baik secara karakteristik fenomena maupun secara indikator statistik pengamatan suhu, tidak termasuk kedalam kategori gelombang panas," kata Dwikorita dalam keterangan resmi, Selasa 25 April 2023.

Menurut Dwikorita, secara karakteristik fenomena, suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang biasa terjadi setiap tahun.

Dia menyebut, potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.


Suhu Panas Menurun

Warga beraktivitas menggunakan payung saat suhu udara mencapai 35 derajat Celcius di Kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) Event

Dwikorita menerangkan variasi suhu maksimum 34°C - 36°C untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal klimatologi dibandingkan tahun- tahun sebelumnya.

"Secara klimatologis, dalam hal ini untuk Jakarta, bulan April-Mei-Juni adalah bulan-bulan di mana suhu maksimum mencapai puncaknya, selain Oktober-November," ungkap Dwikorita.

Sedangkan, lanjut dia secara indikator statistik suhu kejadian, lonjakan suhu maksimum yang mencapai 37,2°C di Indonesia hanya terjadi di Ciputat pada pekan lalu. Itu pun, ujarnya hanya terjadi satu hari pada tanggal 17 April 2023 lalu.

"Suhu tinggi tersebut sudah turun dan kini suhu maksimum teramati berada dalam kisaran 34 hingga 36°C di beberapa lokasi," kata dia. 


BMKG Ungkap Indeks Sinar UV Tanggal 26 April 2023

Warga menggunakan payung saat berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (24/4/2023). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam bebrapa hari terakhir. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan informasi prediksi seputar indeks ultraviolet sinar Matahari (UV) pada tanggal 26 April 2023.

Dalam unggahan di Instagram tersebut, BMKG menampilkan berbagai foto indeks ultraviolet sinar Matahari pada pukul 06.00. Wilayah Indonesia bagian Timur seperti Pulau Papua dan Maluku mendapatkan warna hijau dan sebagian kuning.

Sementara pukul 07.00, wilayah Papua, Maluku diberi warna kuning untuk indeks UV. Sedangkan sebagian pulau Kalimantan dan Sulawesi serta Nusa Tenggara dan Bali mendapatkan warna hijau.

Pada pukul 08.00, hanya pulau Sumatera dan sebagian besar Jawa yang mendapatkan indeks ultraviolet UV hijau, Kalimantan dan Sulawesi serta Nusa Tenggara dan Bali diberi warna kuning. Sementara, Papua, Maluku dan pulau Halmahera memiliki indeks warna oranye dan kemerahan.

Pada pukul 09.00, wilayah Pulau Sumatera, Jawa, dan sebagian Kalimantan diberi warna kuning. Lalu, Kalimantan dan sebagian Sulawesi serta gugusan kepulauan Nusa Tenggara memiliki warna oranye kemerahan. Papua mendapatkan warna kemerahan dan ungu.

Menurut BMKG, pukul 10.00-11.00, warna indeks UV sebagian besar oranye, kuning, dan ungu.

Lalu, pada pukul 12.00 hingga 13.00, warna indeks UV di sebagian besar Indonesia adalah ungu, merah, dan oranye, serta kuning.

Infografis Deretan Daerah Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem 6-12 Februari 2023. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya