Liputan6.com, Surabaya - Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, sebanyak 699.154 kendaraan keluar masuk wilayah Kota Batu selama masa libur lebaran 19-25 April 2023.
"Terpantau, puncak kepadatan terjadi pada 24 April 2023 dengan jumlah kendaraan mencapai 123.606 unit," kata Aries, Kamis (27/4/2023).
Advertisement
Aries menjelaskan, meskipun peningkatan arus kendaraan yang menuju wilayah tersebut mengalami kenaikan hingga 29,36 persen dibanding hari libur biasa, namun kondisi lalu lintas pada kota wisata tersebut terpantau aman dan terkendali.
Menurutnya, kondisi arus lalu lintas yang terkendali itu merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari seluruh elemen seperti pemerintah daerah, Polri dan TNI serta peran seluruh masyarakat yang menjaga keamanan dan ketertiban saat berlalu lintas selama libur Lebaran 2023.
"Terima kasih kepada seluruh OPD yang terlibat secara langsung dalam pengamanan arus Lebaran, juga kolaborasi dan sinergi bersama seluruh elemen," ujarnya.
Ia menambahkan, kedatangan wisatawan ke Kota Batu tersebut diharapkan mampu menjadi pendukung perekonomian. Potensi pendapatan juga dinilai meningkat.
Potensi pendapatan diperkirakan mencapai Rp3,2 miliar selama tujuh hari masa libur Lebaran 2023, yang diperkirakan berasal dari pemasukan pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir dan retribusi parkir, dengan okupansi hotel yang berkisar 70-85 persen.
"Pelayanan wisatawan harus terus ditingkatkan. Hadirnya wisatawan sangat mendukung perekonomian Kota Batu," ujarnya.
Dengan tingginya jumlah kunjungan wisatawan tersebut, lanjutnya, untuk mengurai dan mengurangi kepadatan arus lalu lintas, juga telah dilakukan manajemen dan rekayasa, termasuk pemberlakuan arus lalu lintas satu arah untuk kendaraan yang menuju Kota Batu.
Tertangani dengan Baik
"Selama libur Lebaran semua tertangani dengan baik, terutama arus kendaraan. Meskipun ada kemacetan tetapi tetap lancar dan terkendali," katanya.
Pada arus mudik libur Lebaran 2023 diperkirakan sebanyak 123,8 juta orang melakukan mudik ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Timur dan Malang Raya yang merupakan gabungan antara Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang.
Di wilayah Kota Batu, selama beberapa hari terakhir terjadi peningkatan aktivitas wisata dengan banyaknya wisatawan yang menghabiskan waktu libur Lebaran di wilayah tersebut. Pemerintah Kota Batu, memperkirakan sebanyak 500-600 ribu wisatawan berkunjung pada periode itu.
Advertisement