Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia Ahmad Sahroni Minta Keanggotaan AKBP Achiruddin Dinonaktifkan

Melihat video AKBP Achiruddin yang tidak santun dalam mengendarai motor gede Harley Davidson, Ketum HDCI, Ahmad Sahroni meminta kepada pengurus setempat untuk menonaktifkan keanggotaan yang bersangkutan

oleh Fahmi Rizki diperbarui 28 Apr 2023, 11:00 WIB
Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia Ahmad Sahroni Minta Keanggotaan AKBP Achiruddin Dinonaktifkan

Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya mencoreng lembaga Kepolisian Republik Indonesia, namun dampak yang ditimbulkan dari viralnya video aksi kekerasan yang dilakukan oleh anak AKBP Achiruddin, turut menyeret salah satu club motor gede (moge) di Indonesia.

Diketahui, AKBP Achiruddin memang memiliki motor Harley-Davidson dan aktif memamerkan kendaraannya tersebut di sosial media. Melihat dinamika yang mencuat dari masalah tersebut, Ketua Umum Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI), Ahmad Sahroni, akhirnya angkat bicara mengenai hal tersebut.

Dalam unggahannya di akun sosial miliknya, sosok yang akrab disapa Roni ini memberikan keterangan yang begitu tegas kepada AKBP Achiruddin. Ia menyebutkan, jika memang tokoh tersebut menjadi anggota dari HDCI Sumatera Utara, maka ia meminta kepada pengurus setempat untuk menonaktifkan keanggotaannya.

"Kalo Bener anak HDCI Medan Sumatera Utara, maka saya sebagai Ketua Umum (HDCI)Meminta Kepada Ketua HDCI Sumut untuk mencabut Kartu anggotanya," tulis Sahroni, dalam postingan di akun Instagram pribadinya.

Tidak hanya itu, ia juga meminta kepada seluruh anggota HDCI dan pengguna motor gede pada umumnya untuk bertindak santun dan ramah ketika berada di jalan raya.

Selain itu, Sahroni juga menjelaskan bahwa perilaku yang dilakukan oleh AKBP Achiruddin saat mengendarai moge tidak mencerminkan kesantunan. Ia terlihat berdiri di atas motor dan ini merupakan perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri ataupun orang lain yang menggunakan jalan raya.


Punya Harley dan Rubicon, Hidup Mewah AKBP Achiruddin Disorot Warganet Usai Kasus Kekerasan Anaknya

Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan (AH), putra dari perwira menengah Polri, AKBP Achiruddin Hasibuan, pada seorang mahasiswa bernama Ken Admiral saat ini sedang menjadi sorotan warganet.

Menurut informasi dari akun Instagram @viralno.1, saat ini polisi telah menetapkan Aditya sebagai tersangka dan ditahan di Polda Sumut. Sementara, jabatan AKBP Achiruddin Hasibuan sebagai Kabag Bin Opsnal di Ditresnarkoba Polda Sumut telah dicopot. 

Akibat dari aksi kekerasan AH, sang ayah pun turut kena getahnya. Dari kasus ini, sejumlah warganet pun mencari tahu soal kendaraan mewah yang kerap dipamerkan Achiruddin

Selama menjabat di kepolisian, Achiruddin Hasibuan sendiri seringkali memamerkan gaya hidup hedonnya. Salah satu barang mewah yang kerap ia pejang adalah motor gede (moge).

Dari unggahan media sosial Instagram pribadinya, Achiruddin seringkali terlihat sedang menunggangi motor Harley Davidson. Tidak main-main harga satu unit motor gede tersebut dapat mencapai ratusan juta hingga miliaran Rupiah.

Selain itu, mantan perwira menengah Polri ini juga diduga memiliki mobil mewah Jeep Rubicon sama seperti milik mantan pejabat DJP, Rafael Alun yang putranya, Mario Dandi juga terlibat kasus kekerasan.

Tentunya mobil Jeep tersebut memiliki harga yang fantastis. Saat ini, satu unit Rubicon dijual dengan harga Rp 1,78 miliar

Anehnya, jika dilihat dari situs resmi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Achiruddin hanya memiliki satu unit mobil yakni, Toyota Fortuner lansiran 2006 seharga Rp 370 juta.

Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya