GOTO Catat Pendapatan Melonjak Jadi Rp 3,3 Triliun, Rugi Terpangkas 40 Persen pada Kuartal I 2023

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat pendapatan naik 122,5 persen pada kuartal I 2023. Rugi GOTO susut 40,3 persen.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Apr 2023, 06:15 WIB
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan pertumbuhan pendapatan selama kuartal I 2023. Namun, perseroan mash catat rugi meski menyusut signifikan.(Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan pertumbuhan pendapatan selama kuartal I 2023. Namun, perseroan mash catat rugi tetapi menyusut signifikan.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (28/4/2023), GoTo Gojek Tokopediamembukukan pendapatan bersih Rp 3,33 triliun hingga kuartal I 2023. Pendapatan GOTO naik 122,5 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,49 triliun.

Perseroan mampu tekan biaya dan beban usaha susut 20,59 persen menjadi Rp 7,37 triliun pada kuartal I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 9,29 triliun. Perseroan menekan beban umum dan administrasi dari Rp 2,58 triliun menjadi Rp 2,29 triliun pada kuartal I 2023. Beban penjualan dan pemasaran susut menjadi Rp 1,62 triliun pada kuartal I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,30 triliun.

Dengan melihat kondisi itu, perseroan memangkas rugi usaha menjadi Rp 4,04 triliun hingga tiga bulan pertama 2023.Rugi usaha terpangkas 48,09 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 7,79 triliun.

GoTo Gojek Tokopedia mencatat rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Rp 3,86 triliun hingga kuartal I 2023. Rugi tersebut susut 40,3 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6,47 triliun.

Dengan demikian, rugi per saham dasar dan dilusi terpangkas menjadi Rp 4 pada kuartal I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6.

GoTo Gojek Tokopedia membukukan ekuitas Rp 120,32 triliun pada kuartal I 2023 dari periode 31 Desember 2022. Total liabilitas tercatat Rp 15,8 triliun pada kuartal I 2023 dari periode Desember 2022 Rp 16,49 triliun. Aset perseroan tercatat Rp 135,9 triliun dari periode Desember 2022 sebesar Rp 139,2 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas sebesar Rp 26,77 triliun.

Saham GOTO

Pada penutupan perdagangan Kamis, 27 April 2023, saham GOTO melonjak 4,2 persen ke posisi Rp 99 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan Rp 95 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 104 dan terendah Rp 95 per saham.


Jatuh Bangun Saham GOTO Usai SoftBank Pangkas Kepemilikan

Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

Sebelumnya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu 12 April 2023, setelah sempat hijau pada perdagangan sebelumnya. Sebagai perbandingan, saham GOTO ditutup naik 5,32 persen ke posisi 99 pada Selasa, 11 April 2023,

Saham GOTO ditutup melemah 6,06 persen ke posisi Rp 93 per saham. Saham GOTO dibuka pada posisi 99 dan bergerak pada rentang 93-99. Frekuensi perdagangan saat ini tercatat sebanyak 28.836 kali. Volume saham yang ditransaksikan mencapai  44,7 juta lot lembar senilai Rp 420,5 miliar.

Penurunan saham terjadi di tengah sentimen pengurangan kepemilikan saham GOTO oleh Softbank, lewat anak usahanya SVF GT Subco yang berbasis di Singapura. Semula, perusahaan mengempit 8,71 persen saham GOTO saat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Bahkan hingga periode lock up resmi berakhir pada 30 November lalu, kepemilikan Softbank tidak mengalami perubahan. Namun berdasarkan data KSEI, kepemilikan Softbank tersisa 7,79 persen per 31 Maret 2023. Porsi ini memang masih terbilang besar meski telah terpangkas. Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menilai aksi jual ini tak lepas dari tren kenaikan harga saham GOTO sejak awal tahun lalu.

Berdasarkan data RTI per 12 April 2023, harga saham GOTO memang telah naik sekitar 6,59 persen ytd.

”Ada juga kemungkinan penjualan dilakukan sejalan dengan pergerakan harga saham GOTO yang cenderung menguat sejak akhir Desember 2022 hingga awal Maret 2023 kemarin,” imbuhnya.


Pelepasan Sebagian Portofolio

Sinergitas Gojek dan Tokopedia disebut-sebut mampu mendukung digitalisasi UMKM di Indonesia sehingga mampu memperluas jaringan pasarnya. (Dok: GoTo)

Aksi penjualan sebagian portofolio investasi oleh Softbank sebetulnya terjadi serempak di sejumlah perusahaan unggulan. Selain GOTO, penjualan juga dilakukan di perusahaan perangkat lunak untuk seluler berbasis di Swedia, Sinch. Lalu di Uber, Fortress Investment Group, dan juga di perusahaan aggregator asuransi, PolicyBazaar.

Penjualan saham juga dilakukan Softbank atas kepemilikannya di Paytm, Delhivery, dan Alibaba. Terutama terjadi dalam rangka menghadapi penutupan tahun fiskal perusahaan-perusahaan Jepang yang berakhir pada 31 Maret 2023.

“Memang tidak harus selalu seperti itu (lepas kepemilikan saham). Akan tetapi, memang ada kemungkinan aksi korporasi tersebut merupakan bagian dari aksi strategis terkait kinerja atau laporan keuangan tahun buku 2022,” ucapnya.


GoTo Peopleverse Alihkan 538,97 Juta Saham GOTO untuk Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan

GoTo, hasil bergabungnya Gojek dan Tokopedia. (Foto: YouTube Gojek Indonesia)

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan perubahan kepemilikan saham perseroan. Goto Peopleverse Fund (GPF), selaku pemegang atas 89.903.292.169 saham Seri A yang mewakili 7,59 persen dari modal disetor dalam PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, melakukan aksi pengalihan saham.

Melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Goto Peopleverse Fund telah mengalihkan 538.970.468 Saham Seri A atau 0,60 persen dari kepemilikan saham GPF di dalam PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk sebelum transaksi. Aksi ini sebagai bagian dari pelaksanaan Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan GOTO.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/4/2023), harga transaksi adalah berkisar antara Rp 2 sampai Rp 70 per saham. Harga tersebut merupakan harga pelaksanaan yang diatur dalam setiap perjanjian opsi saham dengan peserta sebagaimana telah disebutkan dalam prospektus IPO GoTo. Transaksi dilaksanakan melalui pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia sejak 3 April 2023 sampai dengan 10 April 2023.

Adapun pengalihan saham kepada peserta Program Kepemilikan Saham Karyawan dan Konsultan dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk sebagaimana telah disebutkan dalam Prospektus IPO GoTo. Usai transaksi, total kepemilikan saat ini (langsung dan tidak langsung) sejumlah 89.364.321.701 saham seri A atau yang mewakili 7,55 persen kepemilikan saham GPF di dalam PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

Pada perdagangan Selasa, 11 April 2023, saham GOTO ditutup naik 5,32 persen ke posisi 99. Saham GOTO dibuka pada posisi 92 dan bergerak pada rentang 89-100. Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saham GOTO tercatat sebanyak 44.938 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 6,03 miliar lembar saham senilai Rp 571,83 miliar. Dalam sepekan terakhir, harga saham GOTO turun 10 persen. 

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya