Liputan6.com, Jakarta Kabar duka hadir dari host kondang Jerry Springer. Diwartakan E! News dan BBC, Jumat (28/4/2023), pembawa acara talk show The Jerry Springer Show selama 27 tahun ini meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker pankreas.
Hal ini disampaikan oleh perwakilan dan rekannya, Jean Galvin, kepada NBC News.
Advertisement
Ia meninggal dunia di rumahnya yang terletak di kawasan suburban Chicago pada 27 April 2023 kemarin. Pihak keluarga menyebut bahwa sebelum meninggal dunia pada usia 79 tahun, ia sempat jatuh sakit dalam waktu tak begitu lama.
"Kemampuan Jerry untuk terhubung dengan beragam orang adalah inti dari kesuksesannya dalam segala hal yang ia lakukan, mulai dari politik, media, atau hanya bercanda dengan orang di jalan yang ingin foto bareng, atau sekadar ngobrol,” kata Galvin.
Ia melanjutkan, "Dia tak tergantikan dan kehilangan dirinya sungguh menyakitkan, tapi ingatan tentang kecerdasan, kebaikan, dan humornya akan terus hidup."
Kenangan Piers Morgan
Setelah kabar duka ini beredar, sejumlah pesohor mengungkap belasungkawa kepada keluarga mendiang. Salah satunya presenter Inggris Piers Morgan, yang mengenang mendiang sebagai sosok yang pintar, hangat dan lucu.
"Senang bekerja dengannya di AGT [America's Got Talent], senang nongkrong bersamanya (kami tinggal di hotel yang sama selama dua tahun), senang berdebat dengannya (dia menyukai politik), suka segala hal tentang dia," tambahnya.
Advertisement
Jerry Springer Lahir di Stasiun Bawah Tanah
Jerry Springer sendiri lahir pada 1944 silam di stasiun bawah tanah London, saat Perang Dunia II. Kala itu, kedua orangtuanya adalah pengungsi Yahudi dari daerah yang dikuasai Jerman—kini bagian dari Polandia—tengah mengungsi dari serangan bom di peperangan.
Umur empat tahun, ia pindah ke New York Bersama keluarganya. Tumbuh besar, ia berkuliah di jurusan hukum dan politik, dan pada kemudian hari sempat menjadi penasihat Robert F Kennedy serta Wali Kota Cincinnati.
Setelah gagal menjadi Gubernur Ohio, ia banter setir ke dunia jurnalisme TV.
Awal Mula The Jerry Springer Show yang Ikonis
Di bidang jurnalisme, ia mengawali kariernya sebagai reporter di stasiun TV lokal, dan kemudian meniti karier sebagai pembaca berita. Tahun 1991, ia debut dalam talk show The Jerry Springer Show.
Demi mengejar rating, Jerry Springer akhirnya mengubah format acara yang awalnya penuh “sopan santun” menjadi dramatis dan bombastis. Mulai dari bicara soal masalah hidup, membongkar perselingkuhan, hingga hal kontroversial lain. Tamu yang hadir bahkan tak jarang gontok-gontokan, sampai harus diamankan security.
Meski begitu, format ini dinilai banyak pihak memberi pengaruh terhadap wajah dunia hiburan—terutama reality show dan talk show di Amerika Serikat.
Advertisement