Liputan6.com, Jakarta - "Mau ketawa, tapi kasihan," begitulah komentar seorang warganet mendapati kejadian kepala seorang anak nyangkut di kaleng biskuit di momen Lebaran Idul Fitri 2023. Aksi penyelamatan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) itu dibagikan akun Instagram @humasjakfire, baru-baru ini, dan langsung jadi viral di media sosial.
Dalam keterangannya, mereka menulis, "Rabu (26 April 2023) Petugas Penyelamat Sektor Kemayoran melakukan evakuasi melepas kaleng biskuit yang menyangkut di kepala seorang anak yang beralamat di Jalan Kampung Bugis, RT 04, RW 04, Kel. Cempaka Baru, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat."
Advertisement
"Pada Selasa (25 April 2023) pukul 21.10 WIB sepasang suami dan istri datang ke pos pemadam kebakaran Sektor Kemayoran meminta bantuan petugas penyelamat untuk melepaskan kaleng biskuit yang menyangkut di kepala anaknya," imbuhnya.
"Kaleng tersebut tersangkut saat si anak memainkanya dan dengan sengaja memasukannya ke kepala," katanya. "Namun setelah itu, kaleng sulit dilepaskan dari kepala anak."
"Si anak pun menangis karena kesakitan. Akhirnya, ibu dan ayahnya datang ke Pos Sektor Kemayoran untuk membantu melepaskan kaleng biskuit di kepala anaknya," sambung pihaknya.
"Mendapat informasi demikian, tiga personel penyelamat langsung melakukan evakuasi pada pukul 21.12 WIB (25 April 2023). Evakuasi berlangsung selama 23 menit. Hingga pukul 21.35 WIB (25 April 2023) kaleng biskuit dapat dilepaskan dari kepala anak tersebut," tandasnya.
Unggahan ini pun banyak dikomentari warganet, dengan tidak sedikit dari mereka mengapresiasi para petugas damkar. "Terima kasih pak damkar," komentar salah satunya.
Tuai Beragam Komentar
Ada juga warganet yang menceritakan pengalaman serupa. Ia menulis, "Kejadian udah enam tahun (lalu), anaknya juga udah gede, tapi pas Lebaran selalu dibahas. 'Ini si Zahra ya yang waktu ke sini kecebur di panci opor?' Alhasil enam tahun lalu kita keluarga besar enggak ada yang makan opor."
"Ya ampun kasian tapi ngakak. Edisi Lebaran sekarang kejepit di kaleng kue," imbuh pengguna lain, sementara warganet berbeda berkomentar, "Udah gua save ini foto nnti tahun depan gua share lagi untuk mengingatkan kembali kepada ibu-ibu buat beli biskuit monde aja yg lobangnya gede wkwk."
"Kasian sih. Tapi ini juga lucu. Bakalan jadi pembahasan keluarga hingga dewasa nih," kata yang lain. "Kebayang betapa panik orang tuanya saat kejadian, sampai akhirnya mereka meminta bantuan Damkar," sahut seorang pengguna.
"Jejak digital de, nanti umur 20 tahun kamu cek postingan ini ya," warganet lain menimpali.
Advertisement
Obrolan Warganet tentang Lebaran Idul Fitri
Beberapa waktu belakangan, topik pembahasan terkait Lebaran Idul Fitri memang menghiasi dunia maya. Pacmann startup yang bergerak di bidang machine learning dan artificial intelligence pun merilis laporan analisis tweet berbahasa Indonesia yang memperbincangkan tentang Idul Fitri.
Dalam analisis ini, lapor kanal Tekno Liputan6.com, Pacmann mengumpulkan tweet dengan kunci Lebaran, Idulfitri, Idul Fitri, dan Hari Raya. Data yang dikumpulkan berasal dari kicauan mulai 8 hingga 18 April 2023.
Selama periode tersebut, pihaknya berhasil mengumpulkan dan menganalisis 311.543 tweet. Berdasarkan volume perbincangan di Twitter, percakapan harian sejak 8 hingga 18 April 2023 dengan kata kunci terkait Idul Fitri juga terpantau naik secara konsisten.
Bahkan pada 17 April 2023, volume tweet dengan kata kunci tersebut naik signifikan dibandingkan hari sebelumnya, dari yang sebelumnya 32.835 tweet menjadi 46.914 tweet.
Topik pertama dalam laporan analisis ini adalah soal perjalanan. Pada topik ini, Pacmann menemukan banyak masyarakat yang menunjukkan keinginan atau rencananya mudik Lebaran.
"Mudik jadi salah satu momen paling dinanti-nantikan banyak orang di Indonesia, sehingga tidak mengherankan jika topik 'Perjalanan' jadi salah satu yang paling populer dalam analisis kami," ujar Data Scientist di Pacmann dan Valiance Bagus Cipto Kusumo dalam siaran pers, Sabtu, 22 April 2023.
Topik Trending Lain Seputar Lebaran Idul Fitri
Topik selanjutnya yang dianalisis Pacmann adalah Keluarga. Temuan ini menandai pentingnya silaturahmi dan pertemuan keluarga selama libur Lebaran Idul Fitri bagi banyak orang. Banyak orang merencanakan berkumpul dengan keluarga besar di momen Idul Fitri, baik di rumah sendiri atau di rumah kerabat.
Topik lainnya adalah pakaian. Seperti diketahui, pakaian baru pada momen Lebaran telah jadi tradisi khas bagi masyarakat Muslim di Indonesia. Banyak di antara mereka berbelanja pakaian baru sebelum Idul Fitri dan memakainya di Hari Raya.
Hasil temuan ini dinilai bisa memberikan wawasan tambahan bagi marketer dan brand yang ingin memanfaatkan tren media sosial selama periode Idul Fitri. Menurut Bagus, mereka dapat mempertimbangkan promosi produk dan layanan terkait topik temuan di atas.
"Karena topik 'Keluarga' merupakan bagian penting dari perayaan, mereka juga dapat mempertimbangkan promosi produk atau layanan yang dapat melayani aktivitas dan/atau kebutuhan keluarga," tutur Bagus.
Selain itu, ia menilai pemberian hadiah juga jadi bagian penting dari perayaan ini. Karenanya, marketer dan brand dapat mempertimbangkan menawarkan promosi, diskon, atau paket hadiah khusus selama periode Idul Fitri.
Advertisement