Tegaskan KIB Tidak Bubar, PPP: Nanti Jadi Koalisi Plus

PPP menegaskan tetap berada di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) meski sudah mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Apr 2023, 13:13 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono memberikan keterangan pers terkait pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi Golkar, PAN, dan PPP, dikediaman Airlangga Hartarto di Widya Chandra, Jakarta, Kamis (27/4/2023). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menegaskan, pihaknya tidak keluar dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Kendat sudah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres), PPP tetap berada di KIB.

Mardiono meyakini KIB akan bertambah besar menjadi koalisi plus bila Golkar dan PAN ternyata punya sikap yang sama.

"Kalau ada orang mengatakan ini KIB bubar, enggak enggak bubar, manakala nanti pilihannya sama, itu nanti jadi koalisi plus potensi plus ini yang disampaikan pak ketum Golkar," ujarnya usai pertemuan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023).

Pada pertemuan Kamis malam, Mardiono juga menjelaskan kepada Airlangga dan Zulhas soal keputusan PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Kedua partai tersebut menghormati sikap PPP sebagai sebuah mekanisme internal partai.

"Kemudian kita akan membawa jadi mana kala dari apa yang dibawa dari masing-masing partai ini sama, ya itulah yang menjadi keinginan kita dalam koalisi tapi kalau beda ya kita masih, kita perlu debatkan, kita perlu negosiasi gitu ya agar kita memiliki pandangan, gagasan, kemudian tujuan yang sama," ujar Mardiono.

 


Airlangga: Akan Ada Koalisi Lebih Besar

Dia juga menghormati keputusan PPP yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, masih perlu pembicaraan lanjutan untuk membahas tokoh yang diusung oleh KIB. Airlangga mengatakan, akan ada koalisi yang lebih besar.

"Sehingga dengan demikian, situasi semuanya masih terbuka opsi masih terbuka dan kita juga tadi mengetahui bahwa jadwal Pemilu ini masih 6 bulan ke depan, jadwal resminya. Sehingga tentu sambil menanti jadwal resmi, komunikasi masih terus berjalan secara baik, demikian pula dengan Ketua umum-ketua Umum yang di luar KIB," pungkas Airlangga.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya