4 Tips Kelola Keuangan Usai Mudik dan Libur Lebaran Idul Fitri 2023

Berikut tips mengelola keuangan atau sumber penghasilan lainnya dengan cerdas untuk menghindari godaan-godaan konsumtif sesaat usai Lebaran Idul Fitri 2023.

oleh Iskandar diperbarui 28 Apr 2023, 15:00 WIB
Pemudik yang tiba di Stasiun Bandung, Rabu, 26 April 2023. (sumber foto : Humas PT KAI Daop 2 Bandung)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang melakukan mudik atau setidaknya berwisata di libur Lebaran Idul Fitri 2023, tentunya banyak megeluarkan uang atau dana tak terduga.

Agar rekening tabungan kamu tak jebol, financial influencer Jonathan End sekaligus seorang investment coach berbagi tips mengelola keuangan atau sumber penghasilan lainnya dengan cerdas untuk menghindari godaan-godaan konsumtif sesaat usai Lebaran.

1. Catat Pengeluaran Prioritas

Setelah menerima THR, tentunya kita sudah memiliki pos keuangan masing-masing sesuai prioritas rumah tangga yang memerlukan alokasi cukup besar. Misal, keperluan renovasi rumah, biaya servis mobil atau alokasi pengeluaran untuk memberi bingkisan untuk keluarga atau kerabat saat silaturahmi juga bisa menjadi prioritas.

Jonathan End menyarankan untuk membuat daftar prioritas pengeluaran dari yang paling mendesak hingga yang masih bisa ditunda.

“Membuat daftar ini sedini mungkin dapat mengurangi kemungkinan belanja-belanja impulsif yang membuat bonus tahunan menjadi lenyap seketika, menyebabkan rencana keuangan tidak tersusun dengan baik,” ujarnya melalui keterangan resmi dari Pluang, dikutip Jumat (28/4/2023).

2. Sisihkan Alokasi untuk Berinvestasi

Dalam perencanaan keuangan tersebut, setidaknya perlu ada sejumlah uang yang dialokasikan untuk menabung.

Besar kecilnya nominal tidak menjadi masalah, asalkan sudah terencana di awal, dana ini bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan yang jauh lebih produktif.

“Saya membagi prioritas alokasi dana yang bisa ditempatkan untuk investasi jangka panjang, seperti dana pendidikan anak. Setidaknya 30-40% dari dana bonus tahunan saya sisihkan untuk keperluan ini,” tutur Jonathan.

 


3. Tetapkan Strategi Investasi yang Optimal

PT KAI (Persero) total menyediakan 6,9 juta tiket kereta api pada periode mudik dan balik angkutan Lebaran 2023. Sebanyak 3,1 juta tiket di antaranya diperuntukkan pada kereta api (KA) jarak jauh. Dok KAI

Besarnya nominal bonus tahunan atau THR membuat banyak orang tergiur, baik untuk dibelanjakan maupun untuk diinvestasikan demi keuntungan yang lebih banyak.

“Besar alokasi bonus tahunan itu tidak terlalu penting. Mau itu 30% atau sampai 70%, calon investor harus memastikan legalitas platform investasi tersebut dan tidak tergiur oleh iming-iming imbal balik yang tidak realistis. Apabila satu aspek ini telah dipenuhi, investor tinggal memilih strategi yang cocok untuk tujuan keuangannya,” ujar Jonathan.

 


4. Pilih Platform Investasi yang Aman dan Terpercaya

Volume kendaraan di jalur Puncak, Kabupaten Bogor cenderung menurun di hari kelima libur lebaran, Rabu (26/4/4/2023). (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Khusus untuk berinvestasi, Jonathan mengingatkan pentingnya memeriksa legalitas platform investasi.

Legalitas jadi aspek penentu suksesnya investasi karena investor harus memastikan apakah platform tersebut dipercaya oleh pihak yang berwenang untuk bisa memberikan imbal balik investasi kita.

“Jadi jangan dulu asal percaya kalau diiming-imingi keuntungan dalam jumlah besar, ya!,” Jonathan memberikan saran.


Infografis Macam-Macam Kue Kering Khas Lebaran. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Macam-Macam Kue Kering Khas Lebaran. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya