Liputan6.com, Garut - Pemudik arus balik lebaran 2023 via Stasiun Kereta Api Garut, Jawa Barat, membludak. Mereka rela antri di pintu masuk stasiun dengan pengawasan petugas, sambil menunggu jadwal keberangkatan kereta.
“Alhamdulillah respon masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api ke Garut terus meningkat setiap tahunnya,” ujar Kepala Stasiun Kereta Api Garut Nanang Gunawan, saat ditemui, Jumat (28/4/2023).
Advertisement
Menurutnya, sejak pertama kali proses reaktivasi kereta api Garut diaktifkan pemerintah, respon masyarakat Garut untuk menggunakan jasa moda angkutan massal kereta api terus meningkat.
“Apalagi saat arus mudik dan arus balik kali ini, respon mereka cukup tinggi,” kata dia.
Data Stasiun Kereta Api Garut mencatat, jumlah pemudik arus balik dan arus mudik lebaran 2023 via Stasiun Garut mencapai 1.500 per hari. “Untuk beberapa jadwal arus balik tiket yang kami juga sekarang sudah sold out sejak beberapa waktu lalu,” kata dia.
Sementara data arus mudik dan arus balik lebaran 2023, tertanggal 24-28 April 2023 mencatat, jumlah penumpang naik kereta mencapai 7.906 jiwa. “Untuk jumlah penumpang yang turun di Stasiun Garut mencapai 7.533 jiwa,” kata dia.
Tidak hanya itu, dari tiga jadwal keberangkatan menggunakan dua rangkaian kereta ‘Cikuray’ dan KA Lokal Garutan, rata-rata tiap gerbong menunjukan okupansi (tingkat keterisian gerbong kereta) cukup tinggi.
“Kami tidak memiliki persoalan penumpukan penumpang, karena pembelian dilakukan secara online, jadi bisa dipastikan penumpang yang datang sudah hanya yang punya tiket,” kata dia.
Respon Pemudik via Kereta Api
Aji, 25 tahun, salah satu pemudik asal Garut Kota mengaku senang menikmati perjalanan arus mudik dan arus balik lebaran 2023 menggunakan kereta api. “Saya sudah dua tahun terakhir pakai kereta, awalnya bawa mobil sendiri, ternyata dirasa lebih murah dan irit pakai kereta,” kata dia.
Selain ekonomis, perjalanan kereta api yang bebas macet, memiliki tingkat keamanan yang terjamin bagi para penumpang. “Saya apalagi bawa enam anggota keluarga, soal keamanan dan kenyamanan menjadi nomor pertama,” ujar dia sambil menggendong anak kecilnya.
Hal senada disampaikan Trilaksono, pemudik lain asal Kecamatan Tarogong Kaler. Menurutnya, perjalanan mudik dan arus balik 2023 menggunakan kereta api lebih rileks bebas dari ancaman macet. “Kalau mau gak macet ya naik kereta,” kata dia.
Di tengah terus meningkatnya animo warga menggunakan kereta api, Tri berharap pihak direksi PT KAI menambah jadwal perjalanan kelas bisnis untuk jurusan Garut. “Sekarang mayoritas kan masih ekonomi, saya optimis peminat kelas bisnis bakal banyak,” ujar dia.
Advertisement