Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) ikut buka suara terkait peristiwa semburan api dan ledakan di Rest Area KM 86 B Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau tol Cipali.
Beberapa waktu sebelumnya, muncul kabar yang menyebutkan bahwa semburan api itu disebabkan oleh pipa milik Pertamina.
Advertisement
Menanggapi kabar tersebut, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar.
"Menanggapi adanya pemberitaan di media terkait munculnya api dan ledakan di Rest area KM 86 B Jalan Tol Cikopo-Palimanan disebabkan oleh pipa milik Pertamina, dalam kesempatan ini dapat kami sampaikan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar," kata Fadjar, dikutip dari laman resmi Pertamina, Jumat (28/4/2023).
Fadjar menjelaskan pihaknya melalui subholding Gas Pertamina Gas Negara dan Pertagas, serta Pertamina EP sudah melakukan pengecekan.
Berdasarkan pengecekan itu, ditemukan bahwa tidak ada sama sekali fasilitas milik Pertamina Group di lokasi kejadian.
"Setelah dicek di lapangan, dapat kami pastikan api tersebut bukan berasal dari pipa gas atau fasilitas milik Pertamina," terang Fadjar.
Ditambahkannya, pihak Pertamina justru ikut membantu upaya pemadaman api di lokasi kejadian bersama petugas terkait.
"Bahkan, Pertamina justru turut membantu upaya pemadaman api di lokasi tersebut bersama petugas terkait. Kami membantu untuk memadamkan api bersama petugas terkait seperti pemadam kebakaran, dan petugas terkait lainnya," jelasnya.
Fadjar pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap pemberitaan semburan api dan ledakan di Rest Area Tol Cipali tersebut yang belum tentu benar informasinya.
Muncul Semburan Api, Rest Area KM 86 Tol Cipali Ditutup Sementara
Dikabarkan terjadi semburan api di rest area KM 86 Tol Cipali arah Jakarta pada Rabu (26/4) pagi. Akibat kejadian itu, rest area tersebut ditutup sementara.
Pengamanan pun segera dilakukan di rest area KM 86 Tol Cipali oleh PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Infra Toll Road Cikopo Palimanan), bersama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran Subang dan Kepolisian wilayah.
Perusahaan itu mengungkapkan, semburan api yang berasal dari lokasi sumur bor yang berada di rest area KM 86 B Tol Cipali ini terjadi pada pukul 08:32 WIB.
"Kami bersama dengan beberapa pihak terkait seperti ESDM, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran Subang dan Kepolisian wilayah setempat berkoordinasi dalam melakukan pengamanan rest area KM 86 dan saat ini kami sedang melakukan observasi terhadap semburan api yang keluar di lokasi tersebut," kata Direktur Operasional ASTRATol Cipali, Agung Prasetyo dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (26/4/2023).
ASTRA Tol Cipali selaku pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan, juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian semburan api di rest area KM 86.
"Sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya penanganan keamanan dan keselamatan bagi pemilik tenant, pengunjung dan masyarakat sekitar di lokasi rest area Km 86, ASTRA Tol Cipali melakukan penutupan sementara rest area," terang perusahaan.
"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para tenant, pengunjung dan masyarakatatas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami terus melakukan upaya pemadaman semburan api dilokasi dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," tambah Agung.
Advertisement
Observasi
ASTRA Tol Cipali juga mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan observasi dilapangan bersama dengan pihak-pihak terkait agar semburan api di lokasi bisa dapat segera di padamkan.
"ASTRA Tol Cipali mengimbau untuk para pengguna jalan yang hendak beristirahat di rest area Tol Cipali dapat berisitirahat di rest area selanjutnya atau dapat keluar gerbang tol terdekat untuk kembali memulihkan tenaga dan kondisi tubuh setelah lelah mengemudi," sambungnya.