Segudang Manfaat Kayu Secang, Bahan Pembuat Jamu yang Sanggup Mendinginkan Tubuh Saat Cuaca Panas

Dalam ramuan jamu, beberapa orang menambahkan jahe, kayu manis, cengkeh, dan gula bersama kayu secang.

oleh Asnida Riani diperbarui 29 Apr 2023, 07:01 WIB
Ilustrasi kayu secang sebagai bahan pembuat jamu tradisional. (Photo by Katherine Hanlon on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah jadi rahasia umum bahwa jamu punya lusinan manfaat untuk kesehatan tubuh. Mengingat cuaca panas yang belakangan melanda, terdapat rempah pembuat jamu yang ternyata bisa mendinginkan tubuh. Yang dimaksud, tidak lain tidak bukan, adalah kayu secang.

Melansir Vicco Labs, Jumat, 28 April 2023, spesies tanaman berbunga yang juga disebut Biancaea secang berasal dari keluarga Fabaceae. Ini merupakan tanaman asli Asia yang juga dikenal sebagai kayu merah India. Namun, tanaman ini awalnya disebut "kayu bezel" di berbagai belahan Eropa.

Kayu secang populer karena sifat antibakteri dan antikoagulannya yang disukai banyak praktik pengobatan. Dalam ramuan jamu, beberapa orang menambahkan jahe, kayu manis, cengkeh, dan gula. Sebagai minuman, kemampuannya untuk mendinginkan tubuh saat udara panas "patut diacungi jempol," katanya. Selain itu, manfaat lain dari kayu secang, yakni:

1. Antibakteri

Anda dapat mengambil air matang suam-suam kuku dan menambahkan serutan kayu secang, yang membantu mengeluarkan sifat antimikroba. Kandungan metanol dalam kayu membantu menghambat bakteri tertentu yang menyebabkan infeksi sendi dan berbagai jenis masalah kulit.

2. Pelihara kesehatan jantung

Kayu secang bermanfaat bagi mereka yang menderita masalah jantung. Penelitian menunjukkan efek positif dari Brazilein (pigmen merah pada kayu) pada kesehatan jantung. Anda dapat melihat efek yang bertahan lama dengan penggunaan terus-menerus. Namun demikian, konsumsi kayu secang dalam jamu harus tetap dalam pengawasan dokter.

 


3. Antioksidan

Ilustrasi jamu yang terbuat dari kayu secang. (Liputan6.com/Zulfikar)

Penggunaan kayu secang di kalangan pecinta teh semakin meningkat, karena banyak artikel baru-baru ini yang memuji khasiat penyembuhannya. Karena teh dapat menyebabkan keasaman yang parah dan kecanduan kafein, Anda disarankan mencoba teh kayu secang sebagai gantinya.

Penelitian menunjukkan itu bisa lebih efektif dalam memerangi radikal bebas dibandingkan dengan antioksidan yang ditemukan dalam makanan, seperti blueberry.

4. Anti-alergi

Properti anti-alerginya adalah salah satu manfaat kesehatan kayu secang yang terbaik. Anda bisa mengonsumsi banyak kayu secang untuk mengobati alergi yang berbeda.

5. Melawan jerawat

Manfaat kesehatan kayu secang untuk jerawat telah dibuktikan dalam praktik ayurveda. Orang yang menderita jerawat, berjerawat, dan masalah kulit dapat mencuci muka dengan air yang dibasahi kayu secang dan mengeringkan wajah dengan kain lembut. Brazilein berpigmen merah yang ditemukan dalam ekstrak kayu ini sangat bagus untuk kulit Anda.

Di samping kayu secang, ramuan jamu pahitan juga bisa melawan masalah jerawat. Kendati, sesuai namanya, rasa pahit jamu ini mungkin membuat banyak orang tidak menjadikannya sebagai minuman favorit.


Resep Jamu Penyembuh Kulit Berjerawat

Ilustrasi bahan-bahan pembuat jamu. (dok. pexels/Glaucio Guerra)

Jamu pahitan, dikutip dari Jagad Tani, 3 Februari 2023, terbuat dari berbagai macam tumbuh-tumbuhan herbal, termasuk sambiloto dan brotowali. Selain sebagai agen anti-jerawat, jamu pahitan juga dipercaya dapat mencegah bau badan, melancarkan peredaran darah, dan menghilangkan gatal-gatal pada kulit, lapor Halodoc.

Secara lebih lengkap, jamu pahitan umumnya terbuat dari sambiloto, brotowali, lempuyang, daun meniran, serai, lengkuas, temu ireng, widoro laut, widoro putih, dan adas. Jamu ini bisa disajikan hangat maupun dingin, tinggal dipilih sesuai selera.

Dalam meredam rasa pahitnya, beberapa menambahkan 1 sdm madu dalam penyajiannya, kendati ini disebut tidak terlalu banyak berpengaruh bagi sebagian peminumnya. Merujuk buku Pembuatan Jamu Segar yang Baik dan Benar resep jamu pahitan, yakni:

Bahan-bahan:

1/4 kg sambiloto

1 batang brotowali

1 genggam akar alang-alang

1 genggam ceplik sari

3 liter air

 

Cara Membuat Jamu Pahitan

  1. Cuci bersih semua bahan, tambahkan air.
  2. Rebus sampai mendidih. Saring dan dinginkan. Bisa dikonsumsi hangat atau dingin.

Jika jamu pahitan Anda anggap terlalu ekstrem, tenang, karena ada bahan jamu lain yang juga punya manfaat serupa untuk kesehatan kulit. Itu, tidak lain tidak bukan, adalah kunyit.


Kunyit Sebagai Bahan Anti-jerawat

Ilustrasi kunyit sebagai bahan pembuat jamu. Credit: pixabay.com/SteveBuissine

Kunyit dianggap dapat membantu mengurangi jerawat dan bekasnya. Rempah ini juga dikenal mampu mengurangi bekas luka. Campuran kegunaan ini dapat memungkinkan kunyit membersihkan jerawat maupun mengurangi peradangan di permukaan kulit.

Selain itu, kunyit juga dianggap sebagai agen anti-penuaan. Merujuk buku Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects. 2nd edition, dilansir dari situs web Institut Kesehatan Nasional AS (NIH), 29 Januari 2023, kunyit punya sejarah panjang dalam pemanfaatannya sebagai obat, hampir empat ribu tahun lalu.

Di Asia Tenggara, kunyit tidak hanya digunakan sebagai bumbu utama, tapi juga komponen dalam upacara keagamaan. Pengobatan modern pun mulai menyadari pentingnya kunyit, seperti yang ditunjukkan lebih dari tiga ribu publikasi yang berhubungan dengan kunyit dalam 25 tahun terakhir.

Salah satunya, jamu disebut sebagai agen anti-aging karena kandungan kurkuminnya. Mengutip Healthline, kurkuim, yang merupakan senyawa aktif utama dalam kunyit, telah terbukti memiliki sifat pelindung seluler yang kuat, yang dikaitkan dengan efek antioksidannya yang kuat.

 

Disclaimer: Jamu adalah ramuan tradional berbahan alami yang bisa membantu kesehatan tubuh. Bila ada keluhan kesehatan, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter.

Infografis jamu populer di Indonesia. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya