Liputan6.com, Jakarta Pengamat transportasi Darmaningtyas menilai, layanan mudik Lebaran Idul Fitri 2023 lebih baik dari sebelumnya. Ini terlihat dari kelancaran distribusi BBM oleh Pertamina serta tidak ada antrean panjang kendaraan di berbagai SPBU.
"Sejauh pengamatan saya, tak menemukan antrean kendaraan di SPBU. Baik itu SPBU di rest area jalan tol maupun di ruas jalan non-tol,” ujarnya melansir Antara di Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Advertisement
Menurut dia kelancaran distribusi BBM tersebut memperlihatkan bahwa layanan arus mudik dan arus balik kali ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, baik di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa.
"Para pemudik juga tidak khawatir akan kehabisan BBM, karena selama 24 jam petugas terus berjaga,” kata Ketua Institut Studi Transportasi (Intrans) tersebut.
Lancarnya arus mudik dan balik, termasuk kelancaran layanan BBM bagi para pengguna jalan, menurut Darmaningtyas juga disebabkan sinergi semua stakeholder yang berjalan sangat baik.
Terlebih, lanjutnya, Presiden Jokowi juga mengimbau para PNS, pegawai BUMN dan swasta, agar menghindari puncak arus balik Lebaran 2023.
Dengan demikian, tambahnya, meski Kementerian Perhubungan sebelumnya memprediksi pemudik sekitar 123 juta jiwa atau naik 15 persen dibandingkan tahun lalu namun lebih terkendali.
Dikatakannya beberapa ruas jalan memang tidak terlampau padat, misalnya DIY dan Jawa Tengah juga terpantau lebih lancar, termasuk jalur Yogyakarta–Wonosari dan Pantai Selatan di wilayah Gunung Kidul.
Pertamina sebelumnya menyatakan komitmen untuk melayani dan memenuhi kebutuhan para pemudik pada tahun ini.
Melalui Satgas Rafi 2023, BUMN tersebut menyiagakan berbagai sarana dan fasilitas utama yang meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU.
Selain itu juga disiapkan antara lain 1.505 SPBU Siaga, 5.471 Agen LPG Siaga, 43 Kiosk Pertamina Siaga, 391 Motoris Pertamina Delivery Service (PDS), 201 Mobil Tanki Standby, penambahan tanki di SPBU khususnya di kepulauan kecil, dan 13 Rumah Pertamina Siaga.
Satgas Rafi juga menggandeng berbagai pemangku kepentingan utama yaitu Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, TNI-Polri, Jasa Marga, dan Telkom Indonesia.
Apresiasi
Sementara itu analis kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah juga menilai positif semua pihak yang terlibat dalam menjaga kelancaran arus mudik dan balik, termasuk Pertamina yang sudah membentuk Satgas Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) guna menjaga kelancaran pasokan BBM.
“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder dan seluruh pihak yang terlibat arus mudik tahun ini sehingga semuanya berjalan lancar termasuk soal layanan BBM oleh Pertamina,” ujarnya.
Trubus yang tahun ini mudik ke Yogyakarta menyatakan layanan Pertamina yang baik, tidak menemukan antrean panjang ketika kendaraan mengisi bahan bakar.
"Kondisi ini menandakan Pertamina sigap terhadap kebutuhan masyarakat," katanya.
Menurut dia dukungan dan pelayanan Pertamina saat momen lebaran dari tahun ke tahun makin bagus. Para pemudik tidak khawatir kehabisan BBM karena selama 24 jam petugas terus berjaga.
Advertisement