Liputan6.com, Jakarta Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menggandeng tenaga ahli dari berbagai instansi dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2023. Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam mewujudkan penerimaan anggota polisi yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
Adapun para tenaga ahli yang dilibatakan dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri T.A. 2023 di Polda Sulsel di antaranya yakni LLDIKTI WIL IX Sultanbatara, Disdik Provinsi Sulsel, Disdukcapil Provinsi Sulsel, Universitas Hasanuddin, IDI Sulsel, HIMPSI Sulsel, FIK ORNOP dan PWI Sulsel. Mereka akan berkerja dalam membantu proses penerimaan anggota Polri sebagaimana yang telah tertuang dalam Nota Kesepahaman atau MoU yang telah ditandatangani bersama.
Advertisement
Kepala Biro SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Denny Y Putro menjelaskan, dilibatkannya tenaga ahli dari berbagai instansi dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri ini merupakan komitmen Biro SDM Polda Sulsel selaku pemegang predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang dianugerahkan oleh Kemenpan-RB pada tahun 2022 lalu.
"Dengan melibatkan tenaga ahli yang berkompeten serta melibatkan pihak eksteral sebagai pengawas seleksi, diharapkan hasil dari tahapan seleksi penerimaan anggota Polri ini bisa menghasilkan calon-calon anggota Polri yang unggul dan kompetitif serta berkualitas baik" kata Denny dalam keterangannya yang diterima Liputan6.com, Jumat (28/4/2023).
Dalam kesempatan itu, Denny juga menyampaikan bahwa Biro SDM Polda Sulsel akan sangat terbuka menerima masukan dari seluruh pihak demi terwujudnya proses Penerimaan Anggota Polri yang berkualitas baik di Polda Sulsel.
Simaklah video pilihan berikut ini :