Liputan6.com, Surabaya - Ketua RW 10 Kelurahan Darmo Surabaya, Supriadi mengungkapkan dua titik pelapis tanggul di sungai di Jalan Kembang Kuning jebol akibat hujan deras yang turun pada Jumat 28 April 2023.
"Kira-kira setelah setengah jam hujan sekitar pukul 11.30 WIB itu tanggul langsung jebol. Tidak ada orang yang tertimpa hanya sepeda motor yang parkir," ujar Supriadi, Jumat (28/4/2023).
Advertisement
Supriadi mengaku belum bisa memastikan jebolnya tanggul sungai itu, namun kemungkinan ada titik yang buntu membuat air tidak bisa mengalir sehingga meluber.
Terkait kasus tanggul jebol ini, Supriadi mengaku sebelumnya di saat masih tanggul lama pernah jebol dan hanya satu titik.
"Sekarang tanggul baru (sekitar 7 tahun) malah banyak yang jebol, bahkan yang belum jebol sudah ada yang bocor-bocor ini indikasi jebol karena memang tidak ada beton besi hanya batu ditumpuk batu ditumpuk saja," ucapnya.
Dari pantauan di lokasi kejadian, tampak ada dua titik tanggul jebol. Terpantau bahwa pelapis tanggul yang dibuat dari bata ringan jebol bahkan menimpa dua sepeda motor yang sedang parkir. Bahkan masih terdapat titik tanggul yang bocor mengeluarkan air.
Sedangkan kondisi sungai sendiri tampak penuh, air sudah di bibir sungai dan tampak sudah tidak akan menampung apabila terjadi hujan deras.
Hingga kini, tampak warga bersama petugas BPBD Kota Surabaya dan Satpol PP Surabaya tengah melakukan pengalihan arus jalan dan melakukan pembersihan tanggul yang jebol.
Jalan Mayjen Sungkono Banjir
Hujan intensitas tinggi di Surabaya pada Jumat siang (28/4/2023), menyisakan sejumlah genangan banjir. Banjir terpantau di Surabaya Barat dan Jalan Mayjen Sungkono.
"Selamat datang di wahana Water Boom di Surabaya Barat," ujar Teresa Gabriella, warga Surabaya sambil mengendarai sepeda motornya, Jumat (28/4/2023).
Salah seorang pengendara motor, Meilita mengaku dirinya hendak melewati Jalan Mayjen Sungkono Surabaya. Namun, tampak kendaraan lain banyak putar balik dikarenakan jalanan tersebut terlihat banjir tinggi.
"Mayjend Sungkono banjir, uakeh sing (banyak yang) putar balik, lalu lintas lumpuh total," ucap Meilita di Surabaya.
Meilita mengaku di Jalan Mayjen Sungkono Surabaya yang mengarah ke Jalan Dukuh Pakis banyak terlihat pengendara putar balik. Akibatnya terjadi kemacetan di jalanan Mayjend Sungkono yang menyebabkan lalu lintas lumpuh.
Advertisement