Arus Balik Lebaran, 699 Ribu Kendaraan Pemudik Belum Kembali ke Jabotabek

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, jumlah tersebut baru 56,4 persen dari prediksi arus balik.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Apr 2023, 18:40 WIB
Kendaraan pemudik melintasi ruas Tol Semarang-Solo-Kertosono di kawasan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (8/6/2019). Kepadatan arus balik Lebaran 2019 mulai terlihat di tol Trans Jawa, tepatnya di Tol Semarang-Solo-Kertosono arah Jakarta. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga mencatat, sebanyak 903.169 kendaraan sudah kembali ke wilayah Jabotabek pada arus balik, Senin (24/4) sampai Kamis (27/4).

Angka tersebut diperoleh dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, jumlah tersebut baru 56,4 persen dari prediksi arus balik.

“Jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut mencapai 56,4 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode Senin (24/4) sampai Minggu (30/4) di empat gerbang tol utama yang telah disebutkan sebelumnya,” kata Lisye dalam rilis resminya, Jumat (28/4/2023).

Maka dari itu, Lisye memprediksi masih ada 699 ribu kendaraan yang masih belum kembali ke Jabotabek.

“Dengan melihat realisasi tersebut, masih ada 43,6 persen atau sekitar 699 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek,” ujar Lisye.


Imbau Masyarakat untuk Berhati-hati

Kepadatan terjadi di Jalan Tol Cipali, Jawa Barat mengarah ke Jakarta, Kamis (29/6). Memasuki H+4 Lebaran, arus balik dari Jawa Tengah menuju Jakarta masih terpantau ramai lancar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lebih lanjut, Lisye mengingatkan kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol.

“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan,” ucap Lisye.

“Tetap terhidrasi dan jaga kesehatan untuk mengantisipasi panas ekstrem dengan indeks ultraviolet tinggi yang diprediksi oleh Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG),” sambungnya.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Infografis Prediksi Pergerakan 123 Juta Orang Saat Musim Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya