Liputan6.com, Jakarta - Pengguna sepeda motor harus lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Meskipun sudah memperhatikan kondisi lalu lintas sekitar, terkadang bahaya yang mengintai berasal dari jalanan licin. Pemotor sebaiknya selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya tersebut.
Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head menjelaskan, salah satu kendala yang sering dihadapi oleh pengendara adalah cairan atau partikel pasir di jalan yang membuat kita tidak bisa mengendalikan sepeda motor secara stabil dan menyebabkan tergelincir.
Advertisement
Berikut ini adalah tanda lokasi atau area jalanan yang biasanya licin dan harus diwaspadai atau diharuskan untuk selalu hati-hati saat melewatinya, di antaranya:
1. Area Parkir atau Garasi
Bukan hanya di jalanan, Potensi motor tergelincir karena licin juga bisa terjadi saat kita masih berada di area parkir atau garasi yang menggunakan keramik sebagai lantai yang jika dalam kondisi basah, maka sering licin saat melewatinya.
Tak hanya lantai keramik, permukaan beton yang sering tergenang air juga sering menimbulkan lumut yang jika kita melindasnya maka akan membuat motor sulit dikendalikan dan tergelincir.
2. Jalanan Menikung saat Hujan
Saat hujan, air biasa menggenang di permukaan jalanan. Tikungan jalanan kerap menjadi titik terjadinya kecelakaan, maka ketika melewatinya diharuskan untuk menurunkan kecepatan dan jangan terlalu miring.
“Atur putaran gas dan pengereman dengan baik supaya tidak tergelincir,” imbuh Ludhy dalam kesempatan lalu.
Baik itu jalanan aspal maupun beton sebenarnya sama saja. Tergantung kondisi ban dan pengendalian kita sebagai pengendara yang harus bisa menguasai teknik berkendara yang baik saat berkendara, terutama saat kondisi hujan.
3. Area SPBU
Saat keluar masuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) kita diharuskan berhati-hati, terutama SPBU yang juga melayani pengisian kendaraan besar seperti Bus dan Truk, karena biasanya terdapat ceceran bahan bakar Solar di permukaan aspal yang sangat licin ketika terlindas oleh ban sepeda motor.
Selain SPBU, yang harus diwaspadai karena berpotensi terdapat ceceran solar adalah area sekitar pabrik, bengkel atau garasi yang banyak terdapat kendaraan besar.
Advertisement
4. Tempat Keluar Masuk Proyek
Bukan hanya cairan saja, partikel pasir atau batuan kecil yang terdapat pada permukaan aspal/beton juga dapat membuat sepeda motor kehilangan kendali dan berpotensi tergelincir. Biasanya terdapat pada jalanan tempat keluar masuk kendaraan proyek.
Maka di setiap proyek yang biasanya terdapat truck yang membawa material sering diberi peringatan untuk berhati-hati. Selain sebagai penanda jika area tersebut banyak kendaraan keluar masuk juga sebagai penada kita harus hati-hati terhadap kondisi jalanan di sekitarnya.
Apalagi jika proyek tersebut merupakan pembongkaran bangunan, maka seringkali terdapat partikel berbahaya seperti pecahan kaca, kawat atau paku yang tercecer di jalanan. Jadi bukan hanya tergelincir, tapi juga bisa berpotensi menyebabkan ban bocor.
5. Tanda Rambu-Rambu Jalanan Licin
Jalanan licin biasanya ditandai dengan rambu-rambu warna kuning dengan tanda khusus. Biasanya terdapat di beberapa titik yang sering tergenang air, atau area tebing pegunungan yang sering terjadinya longsor.
Melewati jalanan yang licin tersebut, maka kita diharuskan untuk mengantisipasinya dengan cara:
Merawat dan menjaga kondisi ban, segera ganti jika karet ban sudah menipis dan kehilangan daya cengkram.Periksa dan jaga kondisi pengereman karena menjadi bagian penting untuk pengendalian motor ketika melewati jalanan yang licin.Jaga jarak dengan kendaraan sekitar, untuk mengantisipasi potensi bahaya.Jaga kecepatan, perhatikan batas kecepatan saat melewati jalan tersebut diatas.
Sumber: Otosia.com
Penulis: Nazarudin Ray