Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menyebut pihaknya sudah berkomunikasi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia menyebut pihaknya dengan PAN kemungkinan satu suara terkait dengan calon presiden (capres), namun Golkar kemungkinan berbeda.
"PPP dengan Rapimnas memutuskan Pak Ganjar. Golkar dengan Munas mengusung Pak Airlangga. PAN dalam rakernas kemarin, meski pun belum diputuskan, tapi secara tersirat sudah pernah disampaikan oleh Pak Zul menyebut nama Pak Ganjar," ujar Awiek dalam diskusi daring, Sabtu (29/4/2023).
Advertisement
Meski ada sedikit perbedaan, menurut Awiek hingga kini KIB masih solid.
"Nasib KIB? Ya KIB tidak bubar. KIB masih solid karena KIB kemarin kita hasil Rapimnas sudah disampaikan, hari ini KIB masing-masing punya capres, tinggal didiskusikan saja," kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek bicara kemungkinan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merapat dengan PDIP yang sudah menentukan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
Menurut Awiek, ketiga Ketua Umum dalam KIB, yakni PPP, Golkar, dan PAN sudah melakukan konsolidasi terkait hal ini.
"Nah tiga ketum partai ini berembuk di KIB. ternyata kemudian capres-nya sama, ya tidak menutup kemungkinan KIB juga bergabung dengan koalisi PDIP, sebab disampaikan oleh Pak Airlangga, KIB Plus Plus," ujar Ketua DPP PPP tersebut dalam diskusi Polemik, Sabtu.
Ketua DPP PPP: Hingga Saat Ini KIB Masih Solid
Meski demikian, Awiek juga tak menutup kemungkinan ada perpecahan di tubuh KIB karena memiliki pandangan yang berbeda. Jika itu terjadi, Awiek berharap perbedaan pendapat di KIB bisa diselesaikan secara baik-baik.
"Kalau ternyata capresnya tidak sama, ya mohon maaf, karena ada perbedaan pendapat. Karena kita dulu bergabungnya baik-baik, kalaupun ada perbedaan pendapat ya juga harus baik-baik," kata dia.
Namun, Awiek menyebut hingga saat ini KIB masih solid.
"Sekarang, kami dengan KIB masih solid. Kan masih lama pendaftaran capres itu, masih banyak yang bisa diupayakan," kata dia.
Advertisement
Golkar: PPP Masih Mau Dukung Kalau Ganjar Tidak Pilih Sandiaga?
Sebelumny, Partai Golkar menduga PPP memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden karena ada kepentingan tertentu yaitu mencalonkan Sandiaga Uno menjadi calon wakil presidennya.
Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia membaca langkah politik PPP tersebut karena isu kepindahan Sandiaga dari Gerindra.
"Saya menduga PPP itu kemarin mendukung pak Ganjar karena juga ada interest, tiba-tiba ujug-ujug mengambil Sandiaga Uno dari Gerindra masuk ke PPP, menjadi kader PPP untuk jadi wakil presiden kan kira-kira begitu," ujar Doli saat rilis survei Poltracking secara daring, Jumat (28/4).
Lantas, Doli melemparkan sebuah pertanyaan untuk PPP. Apakah partai berlambang Ka'bah ini masih mau mendukung Ganjar sebagai calon presiden, bila pada akhirnya Sandiaga tidak menjadi cawapres.
"Nah apakah sudah pasti misalnya, apa namanya, pak Ganjar sudah memutuskan wakil presidennya adalah pak Sandiaga Uno, nah kalau nanti misalnya tidak jadi, nah kira kira apakah PPP masih mau?" ujar Ketua Komisi II DPR RI ini.
Doli pun menjawab kabar KIB akan bubar setelah PPP mengumumkan dukungan kepada Ganjar. Hal tersebut terbantahkan dengan pertemuan tiga ketua umum KIB di kediaman Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.