11,58 Juta Sarjana China Jadi Pengangguran Akibat Pandemi COVID-19

Ada sekitar 11,58 juta sarjana menghadapi pasar kerja yang masih babak belur akibat penguncian “nol-Covid” yang ketat juga pukulan keras terhadap sektor teknologi dan pendidikan serta pengguna tenaga kerja tradisional.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 29 Apr 2023, 12:52 WIB
11,58 Juta Sarjana China Jadi Pengangguran Akibat Pandemi COVID-19
Ada sekitar 11,58 juta sarjana menghadapi pasar kerja yang masih babak belur akibat penguncian “nol-Covid” yang ketat juga pukulan keras terhadap sektor teknologi dan pendidikan serta pengguna tenaga kerja tradisional.
Orang-orang dan pengendara melintasi jalan pada jam sibuk malam hari di Beijing, China, Rabu (26/4/2023). (AP Photo/Andy Wong)
Ada sekitar 11,58 juta sarjana menghadapi pasar kerja yang masih babak belur akibat penguncian “nol-Covid” yang ketat juga pukulan keras terhadap sektor teknologi dan pendidikan serta pengguna tenaga kerja tradisional. (AP Photo/Andy Wong)
Antrean membentang ratusan meter di sekitar kuil di China pada akhir pekan, saat para jemaat muda yang putus asa berdoa untuk mendapatkan pekerjaan dalam ekonomi yang perlahan pulih dari pandemi covid. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Kunjungan-kunjungan kuil meningkat 310 persen sejauh ini dalam tahun ini dibandingkan 2022, kata platform pemesanan perjalanan Trip.com. Meskipun situs itu tidak memberikan jumlah keseluruhan perbandingan pra-pandemi, mereka mengatakan kira-kira setengah dari pengunjung lahir setelah 1990. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Seperlima anak muda China tanpa pekerjaan di antara satu generasi berpendidikan tinggi adalah sebuah rekor. Memperbaiki prospek mereka menjadi penyebab sakit kepala utama bagi pemerintah, yang menginginkan ekonomi menciptakan 12 juta pekerjaan baru pada 2023, naik dari 11 juta tahun lalu. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Ekonomi telah pulih sejak pembatasan-pembatasan Covid-19 dicabut Desember, tetapi perekrutan dipimpin oleh industri katering dan perjalanan yang dilanda pandemi, yang menawarkan upah rendah untuk peran berketerampilan rendah. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya