Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika kembali getarkan sejumlah wilayah di Indonesia hari ini, Sabtu (29/4/2023). Hingga pukul 19.30 WIB, ada tiga gempa terjadi, yaitu di Kepulauan Aru, Maluku, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sinabang, Aceh.
Saat gempa bergetar di Maluku, BMKG mencatat lindu memiliki kekuatan magnitudo 5,6. Dengan lokasi gempa terletak pada koordinat titik 4,74 Lintang Selatan (LS) dan 133,93 Bujur Timur (BT).
Advertisement
"Atau lebih tepatnya di 118 kilometer barat laut Kepulauan Aru, Maluku," kata BMKG.
Ada pun gempa bumi tersebut terjadi pada Sabtu dini hari tadi, pukul 01:12:55 WIB dengan lindu berada dikedalaman 70 kilometer.
Lanjut lindu kedua melanda Kota Bima, NTB. Disebutkan bahwa gempa terjadi pada pukul 03:38:32 WIB dengan magnitudo 5,7, namun tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan, bahwa episenter gempa terletak pada koordinat 8,8 LS dan 119 BT.
"Pusat gempa berada di laut 46 km tenggara, Kota Bima," jelas BMKG.
Ada pun sejumlah wilayah yang ikut merasakan getarannya adalah Sumbawa, Labuan Bajo, Waitabula ddalam skala III MMI (Modified Mercally Intensity). Berikutnya Kota Bima dan Tambolaka IV MMI, sedangkan Ruteng II MMI.
Ada pun gempa bumi tersebut dilaporkan BMKG berada dikedalakan 98 kilometer.
Sedangkan gempa ketiga dengan kekuatan magnitudo 4,9 menggoyang Kota Sinabang, Aceh pada pukul 03:46:34 WIB. Saat lindu terjadi, getarannya terasa dalam skala III MMI di Aceh Selatan.
"Pusat gempa berada di laut 23 km timur Laut Sinabang," info BMKG di gempa hari ini, Sabtu.
Sementara, lokasi gempa terletak pada 2,49 LU dan 96,58 BT dengan kedalaman 26 kilometer di bawah permukaan laut.
Antisipasi Gempa Bumi di Wilayah Indonesia
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.