Liputan6.com, Jakarta Jenazah Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Buddy Alfrits Towoliu dibawa menuju ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu 29 April 2023 malam. Rencananya, AKBP Buddy Alfrits Towoliu disemayamkan di rumah sakit tersebut sebelum dimakamkan di kampung halamannya di Manado, Sulawesi Utara.
DIa diduga tewas tertabrak kereta api jarak jauh di perlintasan wilayah Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada pukul 09.32 WIB, Sabtu.
Advertisement
"(Dibawa ke) Gatot Soebroto, karena rencana besok keluarga bawa ke Manado. (Kuburin) Di sana di Manado," kata Cyprus A Tatatli, paman dari Kasat Narkoba Polres Jaktim itu di RS Polri Keramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu.
"(Disemayakan) Ruang G, Gatot Soebroto, (baru) diterbangkan ke Manado," lanjut dia.
Namun, dia belum mengetahui apakah jenazah akan dimakamkan secara kedinasan atau tidak. Karena, keluarga akan lebih dulu melakukan koordinasi dengan Korps Bhayangkara.
"Ini saya mau koordinasi, saya belum tahu (pemakaman secara militer). Mau koordinasi dengan pihak aparat mungkin di sana, mungkin di sana saja," ujar Cyprus.
Akan tetapi, jika melihat dengan kondisi AKBP Buddy yang tewas masih mengenakan seragam kedinasan, pemakaman bisa saja dilakukan secara militer.
"Saya rasa kalau dengan begini dikubur dinas, pasti dikubur dengan acara kepolisian. Iya, baju dinas dalam tugas toh," kata dia.
Peti Ditutup Bendera Merah Putih
Diketahui, jasad AKBP Buddy keluar ruangan pemulasaraan jenazah pukul 19.00 Wib. Saat itu, jenazah dibawa dengan menggunakan peti berwarna putih dan ditutupi bendera merah-putih pada bagian atasnya.
Saat itu, nampak anak dari AKBP Buddy ikut membawa peti jenazah ayahnya ke dalam mobil jenazah dengan masih menggunakan seragam lengkap Akademi Kepolisian (Akpol).
Advertisement
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka