17 Kasus Baru Konfirmasi Covid-19 di Gunungkidul, Akibat Pemudik?

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul (Dinkes), Dewi Irawati menyampaikan bahwa hingga pada jumat terdapat ada 17 kasus baru Covid-19.

oleh Hendro diperbarui 30 Apr 2023, 22:00 WIB
Dengan bertambahnya 17 kasus baru di Gunungkidul, setidaknya hingga pada hari ini terdapat 80 kasus aktif Covid-19.

Liputan6.com, Gunungkidul - Pada lebaran tahun ini, Kabupaten Gunungkidul dikejutkan dengan belasan kasus baru konfirmasi Covid-19. Kasus lonjakan yang signifikan tersebut dilaporkan pada jumat (28/04/2023) lalu oleh Dinas Kesehatan Gunungkidul.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul (Dinkes), Dewi Irawati menyampaikan bahwa hingga pada jumat terdapat ada 17 kasus baru Covid-19. Kasus tersebut terbagi menjadi 8 kasus hasil kontak erat, 7 lainnya suspek.

“Untuk yang dua orang ini hasil screening dirumah sakit,” kata Dewi Sabtu (30/4/23) saat dihubungi.

Dewi memaparkan bahwa 8 orang tersebut merupakan satu keluarga, dimana mereka kontak erat satu sama lain yang terpapar Covid-19. Meski demikian, penularannya bukan berasal dari luar daerah atau pemudik.

Dengan bertambahnya 17 kasus baru di Gunungkidul, setidaknya hingga pada hari ini terdapat 80 kasus aktif Covid-19. Jumlahnya sendiri melonjak sebagai dampak dari munculnya kasus baru mulai kontak erat, suspek, maupun screening.

Adapun kasus aktif yang dirawat menyebar di sejumlah rumah sakit baik rumah sakit daerah maupun di rumah sakit swasta. Di RSUD Wonosari sendiri ruang perawatan masih tersedia 50 persen jika ada penambahan kasus baru.

“sejauh ini belum ada kasus meninggal dunia baru yang dilaporkan, meski begitu kami terus memantau perkembangannya,” ujarnya.

Secara kumulatif, di Kabupaten Gunungkidul terdapat 23.543 kasus konfirmasi Covid-19 yang terlapor hingga pada hari ini. Namun demikian terdapat 22.229 kasus yang dinyatakan sembuh.

Ia berharap agar masyarakat saat ini terus menerapkan protokol Kesehatan baik di rumah maupun dilingkungan. Terlebih, sekarang ini kegiatan masyarakat sudah dilonggarkan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya