Liputan6.com, Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mencatatkan pertumbuhan laba bersih 65,8 persen yoy pada kuartal I 2023 menjadi sebesar Rp 1 triliun. Tumbuhnya laba Bank OCBC NISP juga didorong antara lain oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 25,3 persen yoy dan penurunan pada beban cadangan kerugian sebesar 51,3 persen yoy.
Pada periode yang sama, Bank OCBC NISP juga membukukan peningkatan total kredit sebesar 11,6 persen yoy menjadi Rp137,6 triliun. Penyaluran kredit Bank OCBC NISP senantiasa diiringi kualitas yang terjaga, di mana tingkat NPL Gross (Kredit Bermasalah Bruto) berada di level 2,4 persen.
Advertisement
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, di situasi perekonomian yang semakin membaik, pihaknya konsisten menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan melangkah secara pruden ke depannya.
"Tahun ini kami optimis kondisi akan lebih kondusif sehingga ekonomi Indonesia akan bertumbuh. Selanjutnya, kami akan fokus untuk terus mengembangkan layanan keuangan yang inklusif," kata Parwati dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (30/4/2023).
Di sisi lain, ia menyebut, Bank OCBC NISP masih terus cermat dalam melihat perubahan yang terjadi, termasuk memperhatikan kondisi perekonomian nasional dan global, tren suku bunga acuan serta inflasi yang terjadi secara reguler.
Perseroan pun terus mengakselerasi dan mentransformasi kemampuan dan kapabilitas perbankan, termasuk dalam hal digitalisasi untuk menghadirkan inovasi dan inisiatif yang relevan dengan kebutuhan nasabah individu melalui ONe Mobile, aplikasi yang dapat menumbuhkan uang dan untuk nasabah korporasi melalui Velocity@ocbcnisp.
Kenaikan Pengguna Velocity
"Kenyamanan nasabah individu untuk bertransaksi secara online dengan menggunakan ONe Mobile Bank OCBC NISP tercermin dari meningkatnya aktivitas digital nasabah individu melalui aplikasi mobile banking tersebut sebesar 54 persen yoy," kata dia.
Pada segmen bisnis korporasi, Bank OCBC NISP mencatatkan kenaikan pengguna Velocity, aplikasi yang memberikan kemudahan transaksi bisnis sebesar 17 persen yoy. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak nasabah korporasi menyukai channel digital terintegrasi yang dimiliki oleh Bank OCBC NISP tersebut agar bisnis dapat berjalan seamless.
Bank OCBC NISP secara konsisten menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Bank terus menyalurkan pembiayaan berkelanjutan berupa kredit berwawasan lingkungan dan berbasis gender.
Per 31 Maret 2023, Bank OCBC NISP terus menyalurkan kredit melalui program #TAYTB Women Warriors, meningkat 9,6 persen yoy. Sementara jumlah wirausaha perempuan meningkat sebesar 12,5 persen yoy.
Advertisement
Bank OCBC NISP Tebar Dividen 2022 Rp 1,33 Triliun
Sebelumnya, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen 2022 sebesar Rp 1,33 triliun. Angka tersebut setara dengan Rp 58 per saham.
Direktur Utama Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menuturkan, pihaknya menyetujui 40 persen dari laba bersih konsolidasi tahun buku 2022 Rp 3,33 triliun akan ditetapkan sebagai dividen.
"40 persen dari laba bersih konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau sebesar Rp1,33 triliun atau Rp 58 per saham ditetapkan sebagal dividen tunai," kata Parwati dalam paparan publik, Selasa (11/4/2023).
Hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Selain itu, RUPST juga menyetujui sebesar Rp100 juta disisihkan untuk cadangan umum, dan sisa laba bersih konsolidasi ditetapkan sebagai laba ditahan.
Di sisi lain, RUPST menyetujui pembelian kembali saham perseroan dari pemegang saham publik sejumlah maksimum 402.000 saham atau 0,002 persen dan total modal yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam perseroan dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variabel kepada direksi dan karyawan dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bank OCBC NISP mencatatkan laba bersih Rp 3,32 triliun hingga akhir 2022. Angka tersebut naik dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,51 triliun.