Liputan6.com, Jakarta - Saat kamu membuka bungkus makanan kucing, mereka segera datang dari berbagai sudut rumah. Namun, apakah kucing tahu namanya ketika kamu memanggil namanya?
Menurut ahli perilaku kucing Mikel Delgado, kucing memang tidak selalu mengerti apa yang kita katakan. Namun, mereka bisa belajar membedakan suara yang menarik bagi mereka dan yang tidak.
Advertisement
“Meskipun kucing mungkin tidak selalu memahami persis apa yang kita katakan, mereka bisa belajar untuk membedakan suara yang mereka sukai dan tidak. Seperti suara kantong camilan atau mesin penghisap debu yang dinyalakan,” kata Delgado kepada Reader’s Digest.
Delgado menjelaskan, ketika pemilik berbicara dengan kucing, mereka lebih merespons nada suara tersebut.
Kebanyakan orang cenderung bicara dengan suara lebih tinggi saat berbicara dengan anabul. Namun, menurut studi terbaru, kucing mungkin menyukai bicara dengan gaya suara bayi.
Lalu, kucing dapat mengenali suara yang menandakan bahwa makanan akan segera datang, seperti suara pintu lemari dapur tempat makanan mereka disimpan.
Meskipun kucing tidak bisa memanggil pemiknya, tapi ia tahu siapa di balik suara itu.
Ahli kucing dari Best Friends Animal Society, Samantha Bell, menjelaskan bahwa hal-hal seperti makanan, kotak pasir, dan kasih sayang sangat penting bagi kucing. Kucing tahu dengan siapa mereka harus berhubungan untuk memastikan hal-hal tersebut terus mereka dapatkan.
Kucing Rumahan Lebih Mengenali Namanya
Dalam sebuah studi di Jepang tahun 2019, ditemukan bahwa kucing lebih merespons ketika mendengar namanya sendiri dibandingkan dengan kata-kata lainnya.
Para peneliti mengamati kucing-kucing yang hidup di rumah dan yang tinggal di kafe kucing. Peneliti mengucapkan empat kata yang memiliki panjang dan aksen yang sama dengan nama kucing.
Jika seekor kucing mengarahkan kepala dan telinganya ke arah suara ketika mendengar namanya, berarti kucing tersebut dapat membedakan namanya dari kata-kata lainnya.
Hasil menunjukkan bahwa kucing rumah lebih merespons ketika mendengar namanya dibandingkan kucing di kafe.
Kucing di kafe tidak mengenali namanya karena lingkungan sosial mereka yang berbeda. Hal ini membuat kucing sulit untuk membedakan namanya dari nama kucing-kucing lain di satu tempat yang sama.
Advertisement
Lebih Merespons Suara yang Dikenal
Delgado menjelaskan bahwa kucing akan lebih merespons suara manusia yang mereka kenal.
Para peneliti menemukan hal ini dengan memutar rekaman nama kucing dalam tiga suara yang berbeda, diikuti oleh suara pemilik kucing.
Hasilnya menunjukkan bahwa 15 dari 20 kucing menunjukkan respons yang tidak antusias ketika mereka mendengar suara orang asing memanggil namanya.
Namun, mereka menunjukkan respons yang signifikan ketika mereka mendengar suara pemiliknya.
Cara Bantu Kucing Mengenali Namanya
Pemilik dapat membantu kucing mengenali namanya dengan cepat melalui pendekatan positif, seperti memberikan hadiah. Namun, harus memberikan hadiah yang benar-benar disukai oleh kucing.
“Hal ini sangat penting untuk dilakukan. Berikan yang benar-benar mereka sukai, jangan hanya berdasarkan asumsi tentang apa yang mereka sukai,” kata Delgado.
Jika kucing lebih suka bermain atau dielus daripada makanan, bisa menggunakan hal itu sebagai hadiah.
Setelah itu, sebutkan nama kucing dan berikan hadiah ketika mereka menunjukkan kemajuan.
Perlu diingat bahwa sesi pelatihan harus singkat. Berhenti jika kucing mulai terganggu atau bosan.
Advertisement