Amien Rais Sarankan Anies Cari Sosok Cawapres dari Timur, SYL Dinilai Bisa Jadi Pertimbangan

Usni pun mencontohkan, di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, mereka sempat memilih Jusuf Kalla (JK) sebagai wakilnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Apr 2023, 16:18 WIB
Anies Baswedan menyampaikan sambutan saat tiba di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023). Kunjungan Anies Baswedan untuk memperkenalkan dirinya kepada Majelis Tinggi Partai. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais memberikan saran ke Anies Baswedan untuk mencari calon wakil presidennya dari Indonesia Timur.

Terkait hal tersebut pengamat politik Usni Hasanudin menilai hal yang wajar untuk mendulang suara.

“Indonesia memang negara yang dibagi dalam tiga wilayah berbeda. Timur, Barat dan Tengah. Jadi wajar saja kalau setiap pencalonan presiden dan wakil presiden representasi keterwakilan selalu menjadi pertimbangan,” kata dia, Minggu (30/4/2023).

“keterwakilan dari Timur setidaknya mencerminkan keluasan wilayah, kekayaan suku bangsa, bukan saja aspek elektoral tapi persatuan dan kesatuan Indonesia disini tercermin,” sambungnya.

Usni pun mencontohkan, di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, mereka sempat memilih Jusuf Kalla (JK) sebagai wakilnya.

“JK representasi Indonesia Timur, tapi untuk mencari sosok sekelas JK harus menjadi pertimbangan Anies untuk menentukan siapa cawapresnya yang dapat menjadi representasi Indonesia Timur,” kata dia.

Akademisi UMJ ini menyebut, ada satu tokoh yang bisa menjadi pertimbangan Anies memilih cawapresnya. Ialah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

“Saat ini memang ada Syahrul Yasin Limpo, yang secara rekam jejak sangat ideal disandingkan Anies, apalagi Anies selalu mengutarakan rekam jejak kepemimpinan. Syahrul Yasin Limpo memang syarat dengan pengalaman birokratis dari PNS, kepala daerah, hingga menteri bahkan memiliki prestasi yang baik saat memimpin Sulsel,” jelas dia.

 


Dikembalikan ke Partai Koalisi

Namun, kata Usni, ada pertimbangan yang harus dilihat, mengingat Syahrul merupakan kader NasDem, yang di mana partai besutan Surya Paloh itu menjadi yang pertama mendeklarasikan Anies.

“Karena akan dianggap sebagai representasi kader partai tertentu yang sudah mencalonkan Anies. Sekarang semua kembali ke partai koalisi apakah mau atau tidak,” pungkasnya.

Infografis Manuver Pertemuan Anies Baswedan dan Surya Paloh. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya