Survei Indikator: Ganjar 26,8 Persen, Prabowo 25,7 Persen, Anies 18,8 Persen

Berdasarkan Survei Indikator dengan simulasi 20 nama semi terbuka Ganjar Pranowo 26,8 persen. Kemudian Prabowo Subianto 25,7 persen, Anies Baswedan 18,8 persen, Ridwan Kamil 6,5 persen, dan nama lain kurang dari 3 persen

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Apr 2023, 18:55 WIB
Momen akrab Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau panen raya di ladang sawah Ambal, Kabupaten Kebumen. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Indikator Politik Indonesia melakukan survei elektabilitas calon presiden dengan simulasi 20 nama pada April 2023. Bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi dengan angka 26,8 persen, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di urutan kedua dengan angka 25,7 persen, dan bakal calon presiden Nasdem Anies Baswedan 18,8 persen.

Hal tersebut terekam dalam survei wawancara tatap muka yang digelar Indikator Politik Indonesia pada 11-17 April 2023.

"Simulasi 20 nama semi terbuka Ganjar 26,8 persen. Kemudian Prabowo Subianto 25,7 persen, Anies 18,8 persen, Ridwan Kamil 6,5 persen, dan nama lain kurang dari 3 persen. Sementara sekitar 8.9 persen belum menunjukkan pilihan," ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei secara daring, Minggu (30/4/2023).

Nama lain di luar tiga besar elektabilitas calon presiden, Ridwan Kamil 6,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,2 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 2 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,5 persen, dan Mahfud Md 1,5 persen.

Selanjutnya, Erick Thohir 1,3 persen, Airlangga Hartarto 1,1 persen, Gibran Rakabuming 1,1 persen, Bambang Soesatyo 0,7 persen, Puan Maharani 0,6 persen, Sri Mulyani Indrawati 0,4 persen, Susi Pujiastuti 0,2 persen, Bahlil Lahadalia 0,1 persen, sisanya hanya 0 persen yaitu Gatot Nurmantyo, Tri Rismaharini, Muhaimin Iskandar, dan Zulkifli Hasan. Lainnya 0,5 persen.

Indikator menggelar survei tatap muka periode 11-17 April 2023. Sebanyak 1.220 responden diambil menggunakan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


Survei Indikator soal Cawapres: Elektabilitas Ridwan Kamil Turun, Erick Thohir Naik

Menteri BUMN Erick Thohir menikmati makan bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (dok: @erickthohir)

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) terbaru pada Minggu (30/4/2023). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati urutan tertinggi sebagai cawapres dengan angka 17,3 persen.

Menparekraf Sandiaga Uno menjadi runner-up dengan elektabilitas 14,2 persen. Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki elektabilitas 12,4 persen, kemudian Menteri BUMN Erick Thohir memiliki elektabilitas 12,2 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, meski peringkat pertama, Ridwan Kamil mengalami penurunan yang tajam. Maret 2023, elektabilitasnya 25,4 persen turun menjadi 17,3 persen.

Burhanudin menduga, penurunan elektabilitas Ridwan Kamil karena tone di media sosial sedang negatif. Diduga karena dipengaruhi diia masuk Partai Golkar.

"Trennya Ridwan Kamil (RK) meski peringkat pertama, turunnya jauh saya menduga tone RK di medsos yang agak negatif dan ini terjadi setelah RK masuk partai mungkin pendukungnya ingin melihat RK yang non partisan. Penurunan terjadi setelah RK masuk Golkar," jelasnya saat pemaparan survei secara daring, Minggu (30/4/2023).

Sementara, tokoh-tokoh lainnya cenderung mengalami stagnasi. Tetapi yang menarik adalah elektabilitas Erick Thohir yang mengalami peningkatan. Ketua Umum PSSI ini mengalami peningkatan elektabilitas dari sebelumnya 8,3 persen di Maret 2023.

 

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Menerka Kandidat Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya