Liputan6.com, Jakarta - Informasi yang beredar di media sosial atau medsos semakin beragam, kondisi ini sebaiknya tidak membuat kita terlena dengan mudah mempercayainya tanpa memastikan kebenarannya.
Kewaspadaan terhadap informasi yang beragam media sosial perlu ditanamkan, sebab tidak semua informasi tersebut benar atau hoaks.
Advertisement
Cek Fakta pun telah menelusuri sejumlah informasi yang beredar di medsos, untuk memudahkan masyarakat mengenali informasi yang diterima hoaks atau benar, hasilnya sebagian terbukti hoaks.
Berikut kumpulan hoaks yang beredar di tengah masyarakat dalam sepekan.
1. Situs PPATK Meminta Data Perbankan
Beredar informasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK meminta data perbankan, kabar tersebut disebar melalui aplikasi percakapan nomor telepon seluler pribadi.
Permintaan data perbankan dikemas dalam halaman situs yang tautannya dicantumkan pada pesan tersebut. Di halaman situs ini juga terdapat logo dan tulisan "Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan".
Dalam halaman situs tersebut terdapat sejumlah menu, seperti profil lembaga, rencana strategis dan beragam informasi lainnya.
Benarkah situs PPATK meminta data perbankan? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...
2. Toyota Bagikan Hilux untuk THR Lebaran dengan Tebak Nomor di Facebook
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Toyota sedang membagikan THR lebaran yakni mobil Hilux dengan cara menebak nomor di Facebook. Postingan itu beredar sejak tengah pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 April 2023.
Dalam postingannya terdapat gambar mobil Toyota Hilux dengan deretan nomor dan disertai narasi:
"Untuk lebaran tahun ini belum ada yang menemukan nomor selain 694. belum ada pemenang baru Toyota. Masih ada 5 Pemenang THR lebaran yang tersisa."
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Toyota sedang membagikan THR lebaran yakni mobil Hilux dengan cara menebak nomor di Facebook? Simak hasil penelusurannya di sini...
3. Aplikasi Subsidi Listrik Gratis 2023
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim aplikasi subsidi listrik gratis 2023. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 15 April 2023.
Unggahan tersebut berupa halam situs bertuliskan "Aplikasi Subsidi Listri Gratis 2023" yang terdapat meteran listrik dan logo PT PLN (Persero).
Unggahan tersebut pun terdapat keterangan sebagai berikut.
"Jangan sampai gak kebagian yaa.".
Benarkah klaim aplikasi subsidi listrik gratis 2023? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...
Hoaks Selanjutnya
4. Daftar Wilayah Indonesia yang Dilanda Cuaca Panas Ekstrem
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi daftar wilayah Indonesia yang dilanda cuaca panas ekstrem, kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut informasi daftar wilayah Indonesia yang dilanda cuaca panas ekstrem.
"Dear all, mulai besok sampai 3 hari ke depan di harapkan kurangi aktivitas di luar rumah karena cuaca panas extreme melanda Indonesia untuk 3 hari ke depan. Banyak minum air mineral dan multivitamin ya ...
Temperatur panas extreme yang terbaca oleh deteksi satelit hari ini, adalah di daerah :
Jakarta 38°C
Depok 38°C
Serang Banten 44°C
Bekasi 38°C
Tangerang 44°C
Jogjakarta 40°C
Malang 44°C
Solo 45°C
Madiun 39°C
Magelang 39°C
Purworejo 40°C
Madura 42°C
Bali 45°C
Lombok 43°C
Riau 45°C
Pekanbaru 45°C
Batam 42°C
Makassar 43°C
Pare-pare dan bone 40°C
Papua Nugini, nyaris mendekati 50°C
Daerah lain masih dalam pantauan mitigasi klimatologi NASA.
Jaga kesehatan, pola makan, dan banyak minum air ya, Kawan. Panas extreme pemicu dehidrasi, malaria, tifus, campak, dan pelemahan sel jaringan otak,"
Benarkah informasi daftar wilayah Indonesia yang dilanda cuaca panas ekstrem? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...
5. Video Telur Bebek Palsu
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video telur bebek palsu, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Januari 2023.
Unggahan klaim video telur bebek palsu menampilkan sejumlah benda berbentuk lonjong memasuki adonan, kemudian video menampilkan benda dengan bentu yang sama bergulir dari tempat yang lebih tinggi.
Tambpilan video berikutnya benda berbentuk lonjong dari tempat berwarna kuning dimasukan ke dalam adonan berwarna putih oleh sejumlah orang dan benda lonjong tersebut berjalan ke arah yang lebih rendah pada jalur yang telah disediakan.
Diakhir video benda lonjong berbalut adonan dibuka, terlihat benda lonjong transparan dengan bulatan kuning di dalamnya.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Telur bebek palsu_🇨🇳"
Benarkah klaim video telur bebek palsu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...
6. Stiker Call Mandiri di ATM Dapat Kuras Saldo Rekening
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim stiker Call Mandiri di ATM dapat menguras saldo rekening. Kabar tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut klaim stiker Call Mandiri di ATM dapat menguras saldo rekening:
🏧 INFO dari Bank Indonesia:
Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BRI, BANK BNI, BANK BCA, dan ingin ambil uang di ATM, sedangkan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No, Telp *02133131777*, jangan masukkan kartu ATM anda.
Cabut stiker itu, karena stiker itu dapat merekam PIN anda juga berisi program untuk menguras saldo rekening dlm mesin ATM.
Mohon disebarkan ke teman² & family, Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya dan Medan.
Sudah banyak korban...
semoga bermanfaat...!
Ini info dari pejabat BI Jakarta.
Info ini valid karena hari ini terjadi kegaduhan di RSCM Jakarta, banyak pegawai dan dokter RSCM rekening mandiri ditarik dalam jumlah besar padahal mereka tdk bertransaksi.
Akhirnya Bank Mandiri mengganti mesin ATM tsb... berita ini ada di Liputan 6 SCTV (mohon di perhatikan). infokan ke teman, saudara, dll..``
🙏 * PEDULI sesama * 🙏
Benarkah klaim stiker Call Mandiri di ATM dapat menguras saldo rekening? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berukut ini...
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.