Liputan6.com, Jakarta OnePlus memang sudah memastikan diri untuk kembali ke Indonesia. Meski begitu, mereka belum mengumumkan smartphone apa yang akan dibawa ke Tanah Air.
Namun, situs Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian, tampaknya memberikan kisi-kisi tentang HP OnePlus yang akan hadir di Indonesia.
Advertisement
Dalam situs TKDN Kemenperin, diketahui PT Bright Mobile Telecommunication telah mendapatkan dua sertifikat untuk dua telepon seluler OnePlus pada 28 April 2023 lalu.
Perangkat dengan nomor sertifikat 3882/SJ-IND.8/TKDN/4/2023 adalah OnePlus CPH2493, dengan nilai TKDN 36,65 persen.
Sementara satunya yang mendapatkan nomor sertifikat 3881/SJ-IND.8/TKDN/4/2023, adalah telepon seluler OnePlus CPH2449, dengan nilai TKDN sebesar 35,95 persen. Jika melihat spesifikasinya, kedua HP OnePlus ini sama-sama akan mendukung 5G.
Dikutip dari berbagai sumber internet, OnePlus CPH2449 adalah nomor model dari OnePlus 11 5G. Sementara untuk CPH2493, kabarnya adalah model number untuk OnePlus Nord 3 yang akan datang.
Meski begitu, OnePlus Indonesia hingga artikel ini ditulis juga belum mengumumkan secara resmi smartphone apa yang akan mereka rilis di Indonesia. Namun dengan didapatkannya TKDN ini, sudah dipastikan mereka akan kembali terjun ke pasar smartphone di dalam negeri.
Mengutip GSM Arena, OnePlus sudah meluncurkan OnePlus 11 5G pada bulan Januari 2023 yang lalu.
Dikutip dari GSM Arena, HP berlayar 6,7 inci ini memakai LTPO3 Fluid AMOLED dengan resolusi 1440 x 3216 piksel. OS juga bakal menggunakan OxygenOS 13 untuk versi global, dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 4nm.
Untuk kameranya akan terdiri dari Wide Camera 50MP, telefoto 32MP, ultrawide 48MP, serta selfie camera 16MP. HP OnePlus ini juga memiliki baterai berkapasitas 5000 mAh, serta mendukung pengisian daya 100W.
OnePlus Fokus Perkuat Komunitas di Indonesia
OnePlus sebelumnya memastikan bahwa mereka kembali membawa produk-produk smartphone-nya ke Indonesia. Untuk saat ini, perusahaan mengatakan akan fokus untuk membangun dan memperkuat komunitasnya di Tanah Air.
Arga Bima Simanjuntak, Head of PR OnePlus Indonesia menyebut, saat diumumkan akan kembali ke Indonesia, OnePlus mendapatkan respon dan sambutan yang positif dari masyarakat.
"Jadi memang monitoring seperti ini memberikan semangat OnePlus untuk serius membuat program yang spesial buat komunitas ke depannya," kata Arga dalam buka puasa bersama awak media dan influencer di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Arga mengungkapkan per 1 April 2023, sudah ada sekitar 1.000 fans aktif yang telah bergabung di berbagai platform komunitas OnePlus.
OnePlus Indonesia juga beberapa waktu lalu telah menggelar acara komunitas secara terbatas, untuk menjajal produk-produk mereka, salah satunya untuk mengambil foto di Kota Tua, Jakarta.
"Event-event seperti ini akan kita lakukan sebagai salah satu strategi utama dari OnePlus di pasar Indonesia," kata Arga.
Advertisement
Alasan Ingin Fokus ke Komunitas
Menurutnya, alasan OnePlus ingin fokus ke komunitas adalah karena mereka ingin mendapatkan saran dan masukan, baik dari sisi produk maupun layanan yang disiapkan.
Selain itu, keberadaan komunitas juga dapat memberikan anggota informasi yang resmi dan lebih banyak, serta dapat bertukar informasi mengenai produk seperti smartphone OnePlus.
"Dan bagaimana kami OnePlus sebagai brand, juga membentuk personality dari setiap member kita," kata Arga menambahkan.
Untuk strategi untuk menghadapi pasar ponsel pintar di Indonesia, Arga mengatakan OnePlus masih melakukan "seleksi yang tepat seperti apa" misalnya terkait kanal penjualan.
"Namun kami sebenarnya juga terbuka apabila ada masukan dari teman-teman komunitas atau pecinta OnePlus yang mungkin bisa kami bahas di internal," kata Arga.
OnePlus Pernah Hadir di Indonesia
Meski begitu, Arga belum mengungkapkan kapan mereka akan meluncurkan produk smartphone-nya di Indonesia, maupun perangkat apa yang akan hadir untuk pasar Tanah Air.
"Ditunggu saja, paling tidak di tahun ini kami juga akan mengundang teman-teman media untuk peluncuran produk kita," kata Arga. "Untuk saat ini kami masih berfokus untuk memperbesar komunitas kita dulu," ujarnya.
Sebagai informasi, OnePlus sebenarnya pernah hadir di Indonesia pada 2015, tapi kemudian memutuskan untuk mundur setelah adanya regulasi TKDN yang mengharuskan perangkat 4G memiliki kandungan lokal 30 persen.
OnePlus sendiri kini telah dipasarkan di lebih dari 50 negara dan dikenal memiliki komunitas yang aktif. Saat ini, ada lebih dari 6,6 juta anggota komunitas terdaftar yang telah membuat 22 juta thread di dunia maya.
(Dio/Isk)
Advertisement