Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Hari Buruh Internasional, ribuan serikat buruh akan menggelar aksi di sejumlah titik di DKI Jakarta. Pihak kepolisian pun telah melakukan langkah antisipasi terkait adanya dugaan penyusup di tengah aksi massa buruh dengan mengerahkan aparat intelijen.
"Tentunya kami sudah lama mengumpulkan informasi. Intelijen itu ada di tingkat Polsek, Polres dan Polda. Artinya juga punya jalur khusus untuk memonitor orang-orang atau kelompok-kelompok yang punya agenda-agenda lain," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).
Advertisement
Dirinya berharap kelompok-kelompok penyusup tersebut tidak ada karena hanya dapat membuat kericuhan di tengah-tengah aksi massa serikat buruh.
"kelompok-kelompok yang punya agenda-agenda lain yang mudah-mudahan orang yang punya agenda lain tidak melakukan apalagi hal-hal yang sifatnya destruktif, menganggu dan memicu," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui dalam rangka memperingati Hari Buruh atau May Day yang jatuh pada 1 Mei, Partai Buruh bersama dengan serikat organisasi buruh akan menggelar aksi di sejumlah titik wilayah DKI Jakarta. Diperkirakan sebanyak 100 ribu akan turun ke jalan.
"Untuk wilayah Jabodetabek, dilakukan titik kumpul di IRTI, depan Balai Kota DKI Jakarta pada pukul 09.30 WIB. Lalu akan dilakukan aksi dengan di tujuan di Istana Negara dan Gedung MK," kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dalam keterangannya, Senin.
Setelahnya, Iqbal mengatakan pihaknya akan bertolak di kawasan Senayan untuk menyelenggarakan kegiatan butuh lainnya yang dinamakan 'May Day Fiesta'. Di antaranya orasi serikat buruh sampai dengan pentas musik.
"Pada pukul 13.00 sampai dengan 17.00 WIB buruh akan menggelar beberapa kegiatan bertempat di Istora Senayan. Antara lain orasi pimpinan serikat buruh, petani, mahasiswa, miskin kota dan sebagainya. Teater Marsinah dan pentas musik, Deklarasi Koalisi Orang Kecil, Orasi politik presiden partai buruh," papar Iqbal.
Rahmat Baihaqi/Merdeka.com
Kapolda Metro Jaya Larang Anak Buahnya Bawa Senjata Api Amakan Hari Buruh
Sementara itu, Kapolda Irjen Karyoto melarang personelnya yang bertugas pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada hari ini Senin, 1 Mei 2023, membawa senjata api.
"Kami minta kepada pemimpin satuan tidak ada rekan-rekan yang berhadapan langsung membawa senjata api. Ingat tidak ada yang membawa senjata api," kata Karyoto kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).
Karyoto mengatakan, akan sekitar 6 ribu anggotanya yang turut mengamankan aksi buruh. Dia meminta para anggotanya lebih bijak dalam membaca segala situasi dan kondisi di lapangan.
"Kami minta kepada rekan-rekan semua patuhi perintah-perintah atasan yang bertanggungjawab di sekitar perayaan dan kita harus melihat esklasi apa, bisa berbuat apa," ujar dia.
Karyoto mengatakan, personel yang bertugas diharapkan mengedepankan pendekatan persuasif dalam mengendalikan massa. Bahkan, kontak fisik dengan massa buruh sebisa mungkin untuk dihindari.
"Jangan sembrono jangan terjadi ikatan per orangan, kalau tidak kita akan dalam bentuk pasukan harus ikatan pasukan. Upayakan tidak ada body contact," ujar dia.
"Sekali lagi betul-betul kita lihat, kita awasi, kita ajak. Kalau ada pancingan-pancingan kita ingatkan. Tentu kita ada alat public address untuk terus imbau, terus imbau," sambung dia.
Untuk penggunaan gas air mata, Karyoto menginstrusikan tak boleh dilepaskan jika tidak ada perintah langsung darinya.
Advertisement
Ucapan Selamat Presiden Jokowi di Hari Buruh
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan Selamat Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei. Jokowi mengatakan pandemi global yang kini mulai melandai membuat ekonomi menjadi bergairah lagi.
Hal ini membuat pemerintah dan para pekerja sama-sama bekerja keras membangun usaha dan memajukan bangsa. Jokowi pun meyakini hidup masyarakat akan jauh lebih baik dengan kerja keras dan berketerampilan yang tinggi.
"Pandemi global telah melandai, perekonomian pun bergerak lagi. Bersama para pekerja yang telah bergiat sejak pagi, kita membangun usaha, membahagiakan keluarga, dan memajukan bangsa," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Senin (1/5/2023).
"Dengan kerja keras dan terampil, hidup kita hari ini akan lebih baik dari hari kemarin," sambungnya.