May Day 2023, Massa Buruh Jalan Kaki Kelilingi Gedung DPR

Massa dengan kompak mengikuti arahan koordinator aksi dari atas mobil komando. Alunan mars buruh mengiringi langkah kaki ribuan peserta berkeliling kawasan Gedung DPR/MPR.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 01 Mei 2023, 13:32 WIB
Massa buruh menggelar aksi longmarch mengelilingi Gedung DPR RI saat memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Senin 1 Mei 2023. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2023 diwarnai aksi menggelitik. Massa dari sejumlah elemen buruh melakukan long march mengelilingi Gedung DPR/MPR pada hari ini, Senin (1/5/2023).

Massa dengan kompak mengikuti arahan koordinator aksi dari atas mobil komando. Alunan mars buruh mengiringi langkah kaki ribuan peserta berkeliling kawasan Gedung DPR/MPR.

Massa terus berjalan membawa spanduk berisi tuntutan yang akan disuarakan. Salah satunya mendesak pemerintah mencabut Undang-Undang Omnibuslaw No 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

Sementara itu, anggota kepolisian turut mengawal aksi demo buruh ini dari sisi sebelah kiri jalan.

Imbas dari aksi long march ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi terganggu. Akses jalan dari arah Jalan Gatot Subroto menuju ke Jalan Semanggi ditutup untuk umum.

Pengguna jalan hanya bisa melintas via jalur bus transjakarta. Begitupun yang mengarah ke Palmerah Timur menuju Gerbang Pemuda.

Suasana terpantau padat imbas massa aksi demo buruh dalam rangka memperingati May Day 2023 ini. Sedangkan kendaraan sama sekali tidak ada yang melintas.


Jokowi Ucapkan Selamat Hari Buruh 2023

DEMO SETAHUN JOKOWI MA’RUF AMIN: Massa berbagai elemen buruh berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (22/10/2020). Aksi yang bertepatan setahun pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Ma'ruf Amin itu meminta dikeluarkannya Perppu pencabutan UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan Selamat Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei. Jokowi mengatakan pandemi global yang kini mulai melandai membuat ekonomi menjadi bergairah lagi.

Hal ini membuat pemerintah dan para pekerja sama-sama bekerja keras membangun usaha dan memajukan bangsa. Jokowi pun meyakini hidup masyarakat akan jauh lebih baik dengan kerja keras dan berketerampilan yang tinggi.

"Pandemi global telah melandai, perekonomian pun bergerak lagi. Bersama para pekerja yang telah bergiat sejak pagi, kita membangun usaha, membahagiakan keluarga, dan memajukan bangsa," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Senin (1/5/2023).

"Dengan kerja keras dan terampil, hidup kita hari ini akan lebih baik dari hari kemarin," sambungnya.

Sebelumnya, Puluhan ribu buruh akan menggelar aksi pada Hari Buruh Internasional atau May Day, hari ini, Senin 1 Mei 2023. Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) itu akan menggelar aksinya di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi.

KSPI mencatat sudah terkonfirmasi 50 ribu orang akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional tersebut.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mengatakan buruh akan kembali melakukan aksi demonstrasi besar-besaran dalam rangka memperingati Hari Buruh pada 1 Mei 2023 mendatang.

"Selamat hari buruh teman-teman, kita besok akan melakukan aksi besar-besaran," kata Andi saat menghadiri acara Peluncuran Platform Kadin for Naker di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 30 Mei 2023.

Andi memastikan aksi demonstrasi akan berjalan dengan damai. Buruh akan tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama melakukan aksinya.

"Kita akan jaga betul-betul. Saya yakin kita sudah dewasa," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya