Liputan6.com, Jakarta Tidak dipungkiri ya, kalau penggunaan tepung sudah menjadi salah satu bahan baku terpenting dalam pembuatan masakan Anda, termasuk untuk untuk kue-kue. Rasanya hampir setiap masakan, mulai dari kue kering, kue basah, ayam goreng, karage, atau pisang goreng yang biasa kita konsumsi memang membutuhkan tepung dalam jumlah tertentu.
Anda juga pun pasti sadar kalau ada berbagai macam terigu bisa dipakai untuk berbagai jenis masakan. Seperti misalnya tepung terigu, tepung maizena, tepung beras, tepung tapioka, dan lainnya.
Advertisement
Tidak cuma itu, kualitas terigu pun bukan hanya sekadar dilihat dari merek, tapi juga dapat dilihat dari tekstur dan baunya. Sebab, kue dan sejenis makanan lainnya dengan rasa lezat pasti didukung dengan kualitas terigu yang baik.
Sayangnya, kebanyakan dari kita mungkin tidak bisa atau belum tahu cara menyimpan tepung dengan tepat. Alhasil, kutu tepung bisa datang, tepung menjadi tengik, dan berbau busuk. Padahal, kedaluwarsanya pun masih lama dan sebenarnya masih bisa dipakai dalam kurun waktu tertentu.
Lalu, bagaimana caranya menyimpan tepung dengan benar? Agar Anda tidak membuang-buang terigu lagi, berikut ini dihimpun oleh Liputan6.com, dari laman BakingHow, Senin (1/5/2023), begini cara menjaga kualitas terigu agar tidak bau tengik dan berkutu.
Biar tidak penasaran, simak, yuk, untuk tips selengkapnya! Bahkan Anda bisa menggunakan berbagai wadah yang dimiliki di dapur rumah, lho.
Tips Menyimpan Tepung Agar Awet
1. Tetap menggunakan kemasan aslinya
Opsi pertama yang bisa dilakukan yaitu tidak memindahkan tepung ke wadah, jadi tetap menggunakan kemasan aslinya. Namun, hal ini bisa membuat kesulitan sendiri. Misalnya, tepung akan berceceran di lantai. Selain itu, menjaga kelembapan dan kutu pun sulit dicegah. Kalau sudah begini, kami sarankan untuk memasukkannya ke dalam kantong ziplock. Kemudian, saat meletakkannya di dapur, simpan di bagian belakang serta di tempat yang kering, gelap, serta sejuk.
2. Pindahkan di wadah kedap udara
Pilihan terbaik dalam menjaga kualitas tepung agar tetap segar dan tidak bau tengik yaitu dengan memindahkannya ke dalam wadah kedap udara dan tersegel rapat. Pastikan Anda sudah meletakkan wadah di bagian belakang dapur di tempat yang gelap dan sejuk.
3. Masukkan ke dalam kulkas
Cara ini mungkin tidak biasa, tapi dengan memasukkannya ke kulkas bisa menjaga kualitas tepung agar tetap awet dan berumur panjang. Apalagi jika Anda belum berencana menggunakan tepung dalam beberapa bulan ke depan, mungkin karena sedang diet, coba saja disimpan ke dalam kulkas.
Simpan di dalam wadah kedap udara yang mungkin tidak terlalu tinggi dan lebar agar lebih mudah disimpan ke dalam kulkas. Tidak ada posisi khusus untuk menyimpan tepung di kulkas, karena tepung bisa ditaruh di samping pintu atau letakkan di bagian belakang sekalipun. Hal yang terpenting adalah menjauhkannya dari cairan dan bahan yang berbau tajam.
Advertisement
4. Simpan ke dalam freezer
Percaya atau tidak, selain ke dalam kulkas, Anda juga memasukkan tepung ke dalam freezer. Bahkan, freezer menjadi tempat terbaik untuk menyimpan segala jenis tepung, mulai dari tepung serbaguna atau tepung almond sekalipun. Caranya juga mirip dengan menyimpannya di kulkas, Anda cukup memasukkan ke dalam wadah kedap udara terlebih dahulu dan jauhkan dari cairan dan bahan yang berbau tajam.
Tidak usah khawatir, tekstur tepung tidak banyak berubah di dalam freezer kok. Namun, sebelum digunakan, pastikan tepung sudah berada pada suhu ruangan alias di-defrost terlebih dahulu. Soalnya, tepung yang terlalu dingin dapat mengubah makanan menjadi kurang enak.
5. Pindah ke ziplock atau resealable bag
Punya kulkas dan freezer yang tidak terlalu besar? Tidak masalah. Anda bisa menyimpan tepung ke dalam kantong ziplock atau resealable bag. Bahkan, karena dikemas dengan berbagai ukuran, Anda bisa menyesuaikannya dengan penggunaan tepung yang biasa dipakai sehari-hari.
Kekurangannya, keduanya tidak bagus untuk menyimpan tepung dalam jangka panjang karena mudah dimasukin serangga atau hama. Jadi, hanya cocok untuk penyimpanan jangka pendek.
Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Menyimpan Tepung
Meskipun terlihat sepele, ada beberapa hal yang perlu dihindari dalam menyimpan tepung supaya tetap awet dalam jangka panjang, seperti informasi yang kami dapat dari laman PantryMama, misalnya:
- Cahaya
Dapur yang terbuka dan terkena sinar matahari langsung memang bagus dan cantik. Namun hal ini tidak ideal untuk menyimpan tepung. Coba pertimbangkan untuk memasukannya ke dalam wadah yang tidak transparan karena tepung juga harus berada di tempat yang sejuk. Jika tidak memungkinkan, simpan saja ke dalam kulkas atau freezer.
- Perhatikan panas
Anda perlu memastikan bahwa tidak menyimpan tepung di tempat yang terlalu hangat. Jika suhu rumah terlalu hangat, coba pertimbangkan untuk membekukan atau mendinginkan tepung Anda seperti tips yang sudah kami bagikan sebelumnya.
- Kelembapan
Anda perlu menjaga agar area penyimpanan tepung, wadah, dan ruangan Anda tetap kering. Jika Anda memiliki area yang lembap atau basah ketika membuka wadah, tepung bisa cepat berjamur dan tengik.
- Udara
Jauhkan udara berlebih dari wadah Anda. Ini berlaku untuk membekukan dan menyimpan tepung Anda. Mau disimpan ke dalam wadah atau ziplock sekalipun, pastikan jangan banyak udara yang tersisa di dalamnya.
- Selalu pindahkan tepung
Saat selesai belanja, tepung jangan dibiarkan begitu saja ke dalam tas belanjaan. Hal ini karena terkadang tas tersebut dapat berisi serangga atau hama yang tidak terlihat. Ini akan membuat tepung Anda lebih mudah membusuk.
Advertisement
Cara Memanfaatkan Tepung yang Sudah Berbau Tengik
Sudah punya tepung yang berbau tengik? Jangan langsung dibuang, karena Anda juga bisa memanfaatkannya untuk berbagai keperluan. Masih dilansir dari PantryMama, berikut caranya:
- Lilin mainan
Jika Anda memiliki anak-anak, membuat lilin mainan akan sangat menyenangkan. Caranya pun tidak sulit. Anda hanya perlu memanggangnya sekitar 30 menit dan bisa membuatnya dalam bentuk yang sesuka hati.
- Anti-hama bagi semut
Kalau Anda punya masalah dengan semut di rumah, Anda bisa menggunakan tepung sebagai salah satu anti-hama alami, agar mereka tidak merusak makanan yang ada di rumah. Cukup taburkan sebaris tepung di area yang sering didatangi semut, maka rumah bisa bebas semut.
- Komposting
Jika Anda memiliki komposter di rumah, manfaatkan tepung terigu saja. Caranya, cukup masukkan tepung tersebut ke dalamnya dan sudah cukkup.
- Menjaga tanaman dari serangga
Anda dapat menggunakan tepung untuk mencegah belalang dan serangga yang dapat merusak tanaman yang Anda rawat dengan susah payah. Caranya cukup sebarkan tepung ke pot tanaman.