Peringatan May Day 2023 di Istora Senayan, Massa Buruh Dilarang Merokok

Salah satu anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menyerukan larangan merokok bagi massa buruh yang ada di Istora Senayan.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mei 2023, 17:20 WIB
Buruh dari berbagai aliansi menggelar aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di Jakarta, Sabtu (1/5/2021). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah untuk mencabut Omnibus Law dan memberlakukan upah minimum sektoral (UMSK) 2021. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Larangan merokok diserukan saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang berlangsung di dalam Istora Senayan, Jakarta Pusat. 

"Jangan merokok ya, dimatikan. Nanti akan disita," kata salah satu anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) bernama Asep yang berjaga di depan Istora Senayan di Jakarta, Senin.

Koordinator aksi kemudian mengarahkan massa masuk ke pintu sembilan untuk bisa bergabung dengan massa lainnya di dalam gedung.

Massa buruh dari Monas hingga Patung Kuda datang bersama menaiki motor memasuki Istora Senayan pukul 12.21 WIB.

Beragam atribut dipakai para buruh, mulai baju warna oranye, hitam merah, biru putih, hijau dan biru. Mereka membawa ornamen bendera untuk melengkapi aksi.

Selain itu, juga dilengkapi layar besar videotron yang memperlihatkan situasi di dalam Istora Senayan mulai dipadati massa buruh.

Dalam videotron tersebut, salah satu pembawa acara mengatakan, massa buruh akan melakukan gerakan bersama (flash mob) di luar gedung olahraga tersebut.


Tuntutan Buruh Terpampang dalam 2 Poster Raksasa

May Day kali ini memiliki sejumlah tuntutan mulai dari mencabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker, mencabut parliamentary threshold 4 persen dan Presidential threshold 20 persen karena dinilai membahayakan demokrasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sejak pukul 10.05 WIB, dua poster raksasa setinggi gedung Istora Senayan bertuliskan sejumlah tuntutan sudah terpasang.

Tak hanya itu, poster berwarna oranye juga mengelilingi pagar sekitar Istora Senayan dekat dengan jalur pejalan kaki.

Aparat Kepolisian sudah berjaga dari pintu masuk Gelora Bung Karno hingga gedung Istora Senayan menjalankan pengamanan agar aksi buruh berjalan tertib dan lancar.

"Kami datang ke sini dari jam 8 pagi, kami ke sini juga menuntut hak kami dalam mencari nafkah," kata salah satu buruh di lokasi tersebut.

 


50 Ribu Buruh Hadir di Peringatan Hari Buruh Internasional

Anggota Konfederasi Serikat Pekerja Korea menggelar unjuk rasa May Day menuntut kondisi kerja yang lebih baik dan memperluas hak-hak buruh di Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu (1/5/2021). Tanda-tanda itu berbunyi: "Mari kita selesaikan ketidaksetaraan." (AP Photo/Ahn Young-joon)

Peringatan Hari Buruh Internasional, Senin (1/5/2023) berlangsung dengan beberapa titik kumpul. Dimulai dari Balai Kota dilanjutkan ke Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi, hingga Istora Senayan dengan menggelar kegiatan "May Day Fiesta 2023".

"Salah satu kegiatan dalam 'May Day Fiesta', yakni Teater Marsinah dan Pentas Musik," kata Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangannya.

Disebutkan sebanyak 50 ribu buruh menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional.

Infografis Tuntutan dan Alasan Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya