Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy alias Rommy, mengaku optimistis seluruh partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golongan Karya (Golkar) akan turut mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024.
"Kami optimis partai di KIB Insya Allah, (capresnya) akan bisa sama dengan PPP," kata Rommy di Kantor DPP PPP, Senin (1/5/2023).
Advertisement
Menurut Rommy, salah satu indikasi kuat adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan pernah menyebut nama Ganjar sebagai capres potensial partainya.
"Mengapa? Optimisme kami didasarkan memang Bang Zul pernah sebutkan nama Ganjar dalam Rakornas PAN," kata Rommy.
Rommy lantas memberi sinyal bahwa pekan depan akan ada parpol lain yang mendeklarasikan dukungan ke Ganjar.
"Bu Mega sendiri menyatakan yang mau masuk gerbong banyak. Itu merupakan indikasi bahwa akan ada partai politik lain yang akan mendeklarasikan (Ganjar capres). Bahkan jangan-jangan minggu depan," tutur mantan Ketum PPP ini.
Plt Ketum PPP: KIB Tidak Akan Bubar tapi Membesar
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyatakan sudah berencana mengajak PAN dan Golkar, yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menurut Mardiono, KIB tidak akan bubar melaikan membesar menjadi KIB Plus.
"Saya sebagai Plt ketua mengajak KIB untuk bersama dengan pilihannya dengan PPP. Kalau itu terjadi saya sampaikan itu namanya KIB plus ya," kata Mardiono di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu, 30 April 2023.
Meski demikian, Mardiono menyebut ajakan itu tidak bersifat memaksa. ia menyatakan bahwa tiap partai di KIB memiliki kedaulatannya masing-masing dan tidak mencampuri urusan internal partai.
"Bagaimana kalau itu berbeda? Ya itu keniscayaan dalam suatu perpolitikan nasional. Itu adalah keniscayaan politik. Negara kira adalah negara demokrasi yang kita punya hak untik menentukan pilihan," kata Mardiono.
Advertisement
Mardiono Klaim KIB Tetap Solid dan Guyub
Saat ini, Mardiono mengklaim KIB tetap guyub dan solid dengan komitmen koalisi.
"Jadi tidak membatasi ruang itu dan sampai sekarang alhamdulillah hasil pertemuan kami dengan KIB, KIB tetap solid, guyub, rukun. Nanti manakala pilihannya beda alhamdulillah kalau beda ya semuanya untuk Indonesia," kata Mardiono.