Liputan6.com, Jakarta - Indonesia siap memaksimalkan kebijakan Pemerintah Kamboja yang tidak memungut biaya untuk tiket pertandingan serta hak siar televisi.
Chef de Mission (CdM) Merah Putih di SEA Games 2023 Lexyndo Hakim akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh agar Warga Negara Indonesia yang ingin mendukung langsung perjuangan atlet nasional di ajang multi-event itu bisa difasilitasi.
Advertisement
"Pemerintah Kamboja memang telah memutuskan untuk menggratiskan semua tiket pertandingan. Kami pun akan berkoordinasi dengan KBRI Phnom Penh, karena pastinya akan ada WNI yang ingin mendukung menonton langsung perjuangan atlet Merah Putih selama di sana," kata Lexy pada keterangan resminya.
Tak hanya membebaskan biaya tiket dan hak siar televisi, Pemerintah Kamboja juga memungkinkan penggemar untuk menonton langsung upacara pembukaan dan penutupan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.
Lebih lanjut, untuk delegasi peserta turnamen, juga tak akan ditarik biaya sama sekali. Ofisial tim peserta juga bisa menikmati makanan dan akomodasi secara gratis. Hal tersebut telah dirilis oleh Panitia Lokal SEA Games 2023 (CAMSOC) baru-baru ini.
Kebijakan tersebut diberikan secara merata kepada penggemar, delegasi, dan mitra iklan. Langkah ini merupakan tonggak sejarah dalam penyelenggaraan SEA Games dengan Kamboja menjadi negara pertama yang menggratiskan semuanya.
Andalkan 599 Atlet
SEA Games 2023 Kamboja resmi bergulir pada 5-17 Mei. Namun, beberapa cabang olahraga sudah dipertandingkan.
Secara keseluruhan, Indonesia mengirim 599 atlet ke ajang ini. Mereka terdiri dari 379 putra dan 220 putri. Skuad Merah Putih akan bersaing pada 31 cabang olahraga dari total 36 yang dipertandingkan atau dilombakan.
Dengan jumlah tersebut, Kontingen Indonesia menargetkan meraih 60 medali emas untuk bisa mempertahankan posisi di tiga besar klasemen akhir perolehan medali.
Advertisement
Pesan Menpora
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkap target tersebut saat mengumumkan kontingen Indonesia bulan lalu.
"Untuk target medali perolehan, itu kita ingin bertahan di nomor 3, tapi dengan target medali sebanyak 60 medali," tuturnya kepada awak media, Senin (17/4/2023) sore WIB.
"Insyaallah kita meselet, ya, tetapi melesetnya ke atas," sambung Dito pasca pengumuman kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 di Kemenpora, Jakarta.
Adapun terkait bonus bagi atlet-atlet peraih medali SEA Games 2023, Dito menegaskan reward tersebut akan tetap dikeluarkan sesuai aturan Menteri Keuangan.
Ia juga mengeklaim hingga kini belum ada perubahan terkait nominal bonus yang akan diberikan kepada atlet. Artinya, hadiah itu kemungkinan sama dengan edisi sebelumnya.
"Untuk bonus, itu mengikuti peraturan yang sudah dikeluarkan Menteri Keuangan. (Mengenai jumlahnya) belum ada perubahan sampai hari ini dengan yang terakhir," tutur dia.
Sebagai informasi, pemerintah menggelontorkan dana mencapai Rp130,5 miliar bagi para atlet di SEA Games Hanoi 2021. Penggawa yang meraih emas secara spesifik mendapat bonus berkisar Rp350-500 juta, diikuti Rp210-300 juga bagi peraih medali perak, serta Rp105-150 juta untuk yang menyabet perunggu.