Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura Aviasi penuhi aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu. Hal ini sejalan dengan Surat Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan tertanggal 1 Mei 2023 yang ditujukan kepada seluruh Kepala Bandar Udara Selaku Penanggung Jawab Tunggal atau single accountable Operasional di Bandar Udara.
“Sesuai surat tersebut, PT Angkasa Pura Aviasi memeriksa seluruh fasilitas di Bandara Kualanamu guna tersedia fasilitas yang memenuhi standar keselamatan, keamanan dan pelayanan terhadap pengguna jasa bandara,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai, Selasa (2/5/2023).
Advertisement
Kesiapan fasilitas juga didukung dengan pemeliharaan dengan jangka waktu tertentu dengan cara pengecekan, tes, verifikasi, dan atau kalibrasi sesuai ketentuan.
Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur menuturkan sesuai surat tersebut, Bandara Kualanamu memastikan terdapat SOP baik prosedur pengoperasian, pemeliharaan serta penilaian risiko yang memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di bandara.
Bandara Kualanamu juga memastikan personel bandara memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang pekerjaan dan mempunya kewenangan penugasan.
“PT Angkasa Pura Aviasi juga melakukan pengawasan dan pengendalian secara internal atas kelaikan fasilitas bandara, pelaksanaan prosedur dan pengoperasian fasilitas bandara serta kompetensi personel bandara, seperti tercantum di dalam surat Direktorat Bandar Udara tersebut,” ujar Dedi.
PT Angkasa Pura II selaku induk usaha dari PT Angkasa Pura Aviasi mendukung penuh peningkatan keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu.
“Setiap bandara AP II, termasuk Bandara Kualanamu yang dikelola PT Angkasa Pura Aviasi, harus memenuhi surat Direktorat Bandar Udara yang ditujukan ke seluruh kepala bandara,” ujar Cin Asmoro.
Buntut Penemuan Mayat Membusuk di Bandara Kualanamu, Kemenhub Tegur Angkasa Pura Aviasi
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan telah mengirimkan surat teguran kepada PT Angkasa Pura Aviasi pasca ditemukannya mayat perempuan yang diduga terjatuh di lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara pada Kamis, 27 April 2023 lalu.
“Saya perintahkan agar lebih meningkatkan lagi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di bandara serta segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang mengalami kerusakan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni dalam keterangan persnya, Jakarta, Minggu (30/4/2023).
Kristi menyebut pihaknya telah berkomunikasi dengan PT Angkasa Pura Aviasi selaku penanggungjawab tunggal (single accountable) operasional di Bandara Kualanamu. Dia meminta agar penanggung jawab bandara untuk meningkatkan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan di bandara.
Selain itu, Kristi juga memerintahkan kepada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap pelayanan bandara di wilayah kerjanya. Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
Terakait kasus penemuan mayat ini, Ditjen Hubud dan juga Angkasa Pura Aviasi menyerahkan proses penyelidikan kepada Polisi Sektor Bandara Kualanamu. Sedangkan untuk proses penanganan korban tersebut dilakukan oleh Polresta Deli Serdang.
“Untuk kepentingan keselamatan dan penyelidikan, untuk sementara lift Tempat Kejadian Perkara/TKP (sisi kiri) dan lift yg berpasangan di sisi kanan tidak difungsikan dahulu sampai penyelidikan selesai,” jelas Kristi.
Advertisement
Evaluasi
Agar menghindari kejadian serupa tidak berulang kembali, Ditjen Hubud akan melakukan evaluasi setelah hasil dari penyelidikan dari polisi sudah keluar dan diketahui penyebabnya.
Diberitakan sebelumnya, Mayat wanita bernama Aisiah Sinta Dewi (38) ditemukan di dasar lift di area kedatangan internasional Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (27/4) kemarin. Polisi menyebut penemuan mayat itu pertama kali diketahui otoritas bandara.
"Tadi sore otoritas bandara melaporkan kepada pihak bandara di lift kedatangan internasional. Ada mencium aroma tidak sedap," kata Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji.
Polisi mengatakan, tim inafis dan laboratorium forensik dari Polda Sumut diturunkan untuk mengecek lokasi penemuan mayat tersebut. Setelah mengecek lokasi kejadian, polisi akhirnya memastikan aroma tak sedap yang berada di lift bersumber dari mayat perempuan tersebut.
Kemudian, polisi langsung mengevakuasi mayat tersebut dari dasar lift. Diketahui mayat itu merupakan warga Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Membuka Paksa dan Terjatuh
Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang terdapat di lift. Wanita itu sempat panik saat menaiki lift di Bandara Kualanamu. Kemudian, dia membuka paksa pintu dan akhirnya jatuh ke dasar lift.
"Dari pantauan CCTV kami lihat bahwa si korban ini terjatuh dari lift ke bawah. Karena tidak tahu pintu lift ada dua. Dia panik terjatuh. Namun matinya karena terjatuh atau benda-benda lain tunggu hasil dari pemeriksaan Rumah Sakit Bhayangkara," jelas Irsan.
Wanita itu diketahui datang ke Bandara Kualanamu untuk mengantar sanak keluarganya, Senin (24/4). Dengan kata lain mayat wanita itu telah berada di dasar lift selama tiga hari.
"Kami sudah ketemu dengan pihak keluarga tadi, kedatangan (korban ke Bandara Kualanamu) untuk mengantarkan saudaranya,” tandas Irsan.
Advertisement