Foto udara menunjukkan sampah mengendap di muara Kanal Banjir Timur, Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Jakarta, Selasa (2/5/2023). Sampah berasal dari Kanal Banjir Timur dan Teluk Jakarta yang terbawa angin barat. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sampai saat ini, sampah plastik di wilayah pesisir Jakarta belum dapat tertangani dengan maksimal. (merdeka.com/Imam Buhori)
Setiap hari, paling sedikit 10 ton sampah diangkut dari 13 sungai yang bermuara di Teluk Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)
Upaya pembersihan kerap tak berdampak ketika gelombang sampah terus muncul, terapung, dan terempas ombak ke pesisir. (merdeka.com/Imam Buhori)
Keberadaan sampah pesisir ini bikin kotor lautan yang ada di kawasan permukiman kampung nelayan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sampah-sampah yang didominasi bungkus makanan dan minuman plastik ini tampak seperti lautan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Kondisi lautan sampah sungguh memprihatinkan. Sebab, sampah-sampah ini sudah hampir serupa daratan alias bisa dilalui dengan berjalan. (merdeka.com/Imam Buhori)