5 Pemain yang Paling Banyak Terlibat dalam Terjadinya Gol di Liga Inggris

Ada beberapa striker yang tidak hanya dianugerahi insting predator tetapi juga kemampuan untuk mengkreasikan peluang mencetak gol.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 03 Mei 2023, 06:00 WIB
Alan Shearer. Striker yang kini berusia 51 tahun dan pensiun bersama Newcastle United Juli 2006 tercatat sebagai pemain dengan koleksi gol penalti terbanyak di Liga Inggris dengan 54 gol. Ia melakukannya saat berseragam Blackburn dan Newcastle mulai 1992/1993 hingga 2005/2006. (AFP/Odd Andersen)

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin banyak nama-nama striker bintang yang mampu catatkan belasan hingga puluhan gol dalam semusim di Liga Inggris. Namun, bagaimana dengan striker yang tidak hanya tajam dalam menyelesaikan peluang di depan gawang lawan, tetapi juga memiliki visi yang bagus sehingga cukup hebat dalam menciptakan peluang untuk rekannya?

Ada beberapa striker yang tidak hanya dianugerahi insting predator tetapi juga kemampuan untuk mengkreasikan peluang mencetak gol sehingga dalam semusim mereka dapat memiliki catatan keterlibatan gol (total gol dan assist) yang sangat besar.

Alan Shearer adalah pemain yang paling banyak mencatatkan keterlibatan gol di Liga Inggris dalam semusim. Rekor tersebut datang ketika ia berhasil terlibat dalam total 47 gol (34 gol dan 13 assist) pada musim 1994/1995.

Tidak hanya itu, ia juga pemegang rekor top skor sepanjang masa Liga Inggris (260) dan keterlibatan gol paling banyak (324), dengan hampir 15 persen dari total gol dan assist di kompetisi liga teratas di Inggris tersebut datang pada musim 1994/1995 ketika ia membantu Blackburn Rovers meraih gelar liga.

Catatan tersebut juga menjadikannya pemain pertama dari sembilan pemain yang memenangkan penghargaan sepatu emas dan gelar Liga Inggris bersama klubnya di musim yang sama.

Sayangnya, dalam dua bulan terakhir di musim tersebut, Shearer hanya mencetak tiga gol dan membuat satu assist dalam tujuh penampilan terakhir di liga.


Andrew Cole

Andy Cole. Striker yang selama 8 musim membela Manchester United (1994/1995 - 2001/2002) ini mengoleksi 3 kali hattrick di Liga Inggris bagi MU dari total 93 gol. Hattrick terakhir (4 gol) dibuat pada pekan ke-6 musim 1999/2000, 29 Agustus 1999 ke gawang Newcastle United. (AFP/PA/Owen Humphreys)

Dua musim lebih dulu ketimbang Alan Shearer, ada Andrew Cole atau yang lebih akrab disebut dengan Andy Cole yang mencatatkan total 47 keterlibatan gol (34 gol dan 13 assist) di Liga Inggris pada musim 1993/1994. Sayangnya, ia tidak pernah meraih gol ataupun assist dengan jumlah yang sama atau lebih di musim-musim berikutnya.

Dalam prosesnya, Cole berhasil mencetak gol atau assist dalam 11 pertandingan liga berturut-turut untuk Newcastle United antara Januari dan April 1994 dan mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak dan pembuat assist terbanyak di Liga Inggris. Rekor tersebut hanya mampu dipecahkan sekali oleh Harry Kane pada musim 2020/2021 dengan torehan 23 gol dan 14 assist.


Thierry Henry

Thierry Henry. Striker Prancis yang didatangkan Arsenal dari Juventus pada awal musim 1999/2000 ini mulai menjabat kapten Arsenal di awal musim 2004/2005 menggantikan Martin Keown. Total 8 musim ia tampil 370 laga dengan torehan 226 gol dan 106 assist. (AFP/Andrew Yates)

Sepanjang sejarah Liga Inggris, hanya ada satu pemain yang mampu mencetak 20 atau lebih gol dan assist dalam semusim. Thierry Henry adalah pemain tersebut ketika ia sukses koleksi 24 gol dan 20 assist di Liga Inggris pada musim 2002/2003.

Meski legenda Arsenal tersebut menjalani musim yang impresif saat itu, tetapi kontribusinya ternyata tidak cukup untuk membantu The Gunners meraih trofi Liga Inggris karena mereka kalah dari Manchester United dengan selisih lima poin. Padahal, klub yang berbasis di London Utara tersebut saat itu menjadi tim dengan catatan gol terbanyak di liga (85 gol).

Henry juga gagal memenangkan penghargaan sepatu emas dalam musim tersebut karena Ruud van Nistelrooy menggagalkannya dengan selisih satu gol (25). Kendati begitu, pemain asal Perancis itu berhasil meraih penghargaan Pemain Terbaik PFA di tahun tersebut.


Luis Suarez

Luis Suarez. Striker Uruguay berusia 35 tahun yang kini membela Atletico Madrid ini pernah 4 musim berseragam Liverpool, mulai 2010/2011 hingga 2013/2014. Ia menempati posisi ke-4 sebagai pemain aktif pencetak gol terbanyak bagi Liverpool di semua kompetisi dengan 82 gol. (AFP/Paul Ellis)

Meski Luis Suarez harus melewatkan lima pertandingan pembuka Liga Inggris musim 2013/2014 karena dilarang bermain atas pelanggaran keras yang ia lakukan, ia berhasil mengakhiri musim tersebut dengan mencatatkan keterlibatan gol di liga sebanyak 43 gol (31 gol dan 12 assist), lebih banyak dari semua pemain di musim tersebut.

Lebih luar biasanya adalah tidak ada satupun gol dari 31 golnya tersebut datang dari titik penalti. Bomber asal Uruguay tersebut juga berhasil meraih penghargaan sepatu emas atas capaiannya tersebut.


Mohamed Salah

Pemain Liverpool, Mohamed Salah merayakan gol kemenangan timnya pada laga pekan ke-32 Liga Inggris 2022/2023 di Anfield, Liverpool, Sabtu (22/04/2023) WIB. The Reds berhasil menang dengan skor 3-2. (AFP/Paul Ellis)

Ketika didatangkan dari AS Roma pada musim panas 2017, tidak ada yang menyangka jika Mohamed Salah akan memiliki musim debut yang luar biasa bersama Liverpool. Pada musim perdananya di Anfield, Salah terlibat dalam 42 gol dari 36 penampilannya di Liga Inggris (32 gol dan 10 assist). Rekor tersebut lebih banyak dari pemain lain sekaligus juga memberikannya penghargaan sepatu emas di akhir musim.

Sementara itu, di semua kompetisi striker asal Mesir itu sukses koleksi 44 gol untuk Liverpool pada musim 2017/2018 dan menyamai rekor Ruud van Nistelrooy untuk Manchester United pada musim 2002/2003. Hanya Ian Rush yang pernah mencetak gol lebih banyak untuk Liverpool dalam semusim pada 1983/1984 (47 gol).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya