Liputan6.com, Jakarta - Mungkin banyak nama-nama striker bintang yang mampu catatkan belasan hingga puluhan gol dalam semusim di Liga Inggris. Namun, bagaimana dengan striker yang tidak hanya tajam dalam menyelesaikan peluang di depan gawang lawan, tetapi juga memiliki visi yang bagus sehingga cukup hebat dalam menciptakan peluang untuk rekannya?
Ada beberapa striker yang tidak hanya dianugerahi insting predator tetapi juga kemampuan untuk mengkreasikan peluang mencetak gol sehingga dalam semusim mereka dapat memiliki catatan keterlibatan gol (total gol dan assist) yang sangat besar.
Advertisement
Alan Shearer adalah pemain yang paling banyak mencatatkan keterlibatan gol di Liga Inggris dalam semusim. Rekor tersebut datang ketika ia berhasil terlibat dalam total 47 gol (34 gol dan 13 assist) pada musim 1994/1995.
Tidak hanya itu, ia juga pemegang rekor top skor sepanjang masa Liga Inggris (260) dan keterlibatan gol paling banyak (324), dengan hampir 15 persen dari total gol dan assist di kompetisi liga teratas di Inggris tersebut datang pada musim 1994/1995 ketika ia membantu Blackburn Rovers meraih gelar liga.
Catatan tersebut juga menjadikannya pemain pertama dari sembilan pemain yang memenangkan penghargaan sepatu emas dan gelar Liga Inggris bersama klubnya di musim yang sama.
Sayangnya, dalam dua bulan terakhir di musim tersebut, Shearer hanya mencetak tiga gol dan membuat satu assist dalam tujuh penampilan terakhir di liga.
Andrew Cole
Dua musim lebih dulu ketimbang Alan Shearer, ada Andrew Cole atau yang lebih akrab disebut dengan Andy Cole yang mencatatkan total 47 keterlibatan gol (34 gol dan 13 assist) di Liga Inggris pada musim 1993/1994. Sayangnya, ia tidak pernah meraih gol ataupun assist dengan jumlah yang sama atau lebih di musim-musim berikutnya.
Dalam prosesnya, Cole berhasil mencetak gol atau assist dalam 11 pertandingan liga berturut-turut untuk Newcastle United antara Januari dan April 1994 dan mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak dan pembuat assist terbanyak di Liga Inggris. Rekor tersebut hanya mampu dipecahkan sekali oleh Harry Kane pada musim 2020/2021 dengan torehan 23 gol dan 14 assist.
Advertisement
Thierry Henry
Sepanjang sejarah Liga Inggris, hanya ada satu pemain yang mampu mencetak 20 atau lebih gol dan assist dalam semusim. Thierry Henry adalah pemain tersebut ketika ia sukses koleksi 24 gol dan 20 assist di Liga Inggris pada musim 2002/2003.
Meski legenda Arsenal tersebut menjalani musim yang impresif saat itu, tetapi kontribusinya ternyata tidak cukup untuk membantu The Gunners meraih trofi Liga Inggris karena mereka kalah dari Manchester United dengan selisih lima poin. Padahal, klub yang berbasis di London Utara tersebut saat itu menjadi tim dengan catatan gol terbanyak di liga (85 gol).
Henry juga gagal memenangkan penghargaan sepatu emas dalam musim tersebut karena Ruud van Nistelrooy menggagalkannya dengan selisih satu gol (25). Kendati begitu, pemain asal Perancis itu berhasil meraih penghargaan Pemain Terbaik PFA di tahun tersebut.
Luis Suarez
Meski Luis Suarez harus melewatkan lima pertandingan pembuka Liga Inggris musim 2013/2014 karena dilarang bermain atas pelanggaran keras yang ia lakukan, ia berhasil mengakhiri musim tersebut dengan mencatatkan keterlibatan gol di liga sebanyak 43 gol (31 gol dan 12 assist), lebih banyak dari semua pemain di musim tersebut.
Lebih luar biasanya adalah tidak ada satupun gol dari 31 golnya tersebut datang dari titik penalti. Bomber asal Uruguay tersebut juga berhasil meraih penghargaan sepatu emas atas capaiannya tersebut.
Advertisement
Mohamed Salah
Ketika didatangkan dari AS Roma pada musim panas 2017, tidak ada yang menyangka jika Mohamed Salah akan memiliki musim debut yang luar biasa bersama Liverpool. Pada musim perdananya di Anfield, Salah terlibat dalam 42 gol dari 36 penampilannya di Liga Inggris (32 gol dan 10 assist). Rekor tersebut lebih banyak dari pemain lain sekaligus juga memberikannya penghargaan sepatu emas di akhir musim.
Sementara itu, di semua kompetisi striker asal Mesir itu sukses koleksi 44 gol untuk Liverpool pada musim 2017/2018 dan menyamai rekor Ruud van Nistelrooy untuk Manchester United pada musim 2002/2003. Hanya Ian Rush yang pernah mencetak gol lebih banyak untuk Liverpool dalam semusim pada 1983/1984 (47 gol).