Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa mengejutkan pada Selasa (2/5/2023) siang, yakni terjadi penembakan kantor MUI atau Majelis Ulama Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat.
Mengutip laporan kanal News Liputan6.com, menurut Ketua Harian MUI, Masduki Maidlowi, mulanya pelaku penembakan Kantor MUI Menteng, Jakpus, memaksa masuk untuk bertemu pimpinan yang tengah rapat di lantai 4.
Advertisement
Kendati demikian, pelaku dilarang oleh petugas keamanan karena maksud dan tujuan yang bersangkutan untuk bertemu dengan pimpinan MUI tidaklah jelas. Karena emosi, pelaku melepaskan tembakan dari luar pintu masuk kaca Kantor MUI Menteng.
Sejauh ini, belum jelas apa motif yang membuat pelaku melakukan aksi nekatnya. Adapun saat ini diketahui ada tiga korban luka karena peristiwa tersebut.
Salah satu korban ditembak oleh pelaku karena mencoba melarikan diri. Korban tersebut mengalami luka.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyono menambahkan, pelaku penembakan menggunakan senjata jenis airsoft gun dan bukan senjata api. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.14 WIB.
Menurut Irjen Karyono, setelah salah satu korban tertembak di bagian punggung, pelaku melarikan diri, tapi berhasil dikejar dan diamankan.
"Pada proses diamankan, kemudian beberapa saat tersangka ini pingsan dan dibawa ke Polsek, dari Polsek dibawa ke Puskesmas Menteng, dan pada saat diperiksa oleh pihak Puskesmas, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia," kata Irjen Karyono dalam video wawancara yang beredar.
Belum Tahu Penyebab Penembakan Kantor MUI
Warganet pun mempertanyakan penyebab si pelaku penembakan kantor MUI tewas.
"Pelaku tewas atau ditangkap?" kicau seorang pengguna Twitter.
Warganet lain ikut mempertanyakan hal serupa. Ia pun bertanya-tanya bagaimana membongkar motif sebenarnya penembakan tersebut jika si tersangka justru tewas.
"Pelaku tewas? Bagaimana cara membongkar motif sebenarnya?" kicau seorang pengguna Twitter.
Warganet yang lain juga mempertanyakan penyebab pelaku tewas. "Pelaku tewas karena kontak senjata atau menembak diri?" kicau seorang pengguna Twitter.
Advertisement
Warganet Cemas
Sementara, pengguna Twitter lain juga ikut mempertanyakan penyebab kematian si tersangka penembakan. "Mungkin nggak kalau terkena serpihan kaca bisa tewas? Tadi soalnya dibilang penyebab kematian belum diketahui," kicau seorang pengguna.
Akun lain turut bertanya bagaimana bisa pelaku pingsan dan mendadak mati. "Pelaku mendadak pingsan terus mati? Matinya kenapa? Dia kan nembak pakai airsoft gun, bukan sepi yang tidak mematikan, kok malah dia yang mati," celetuk seorang pengguna Twitter.
"Min, matinya karena apa ya?" tanya pengguna Twitter lainnya yang juga penasaran atas penyebab kematian si pelaku penembakan.
Sementara itu, warganet yang lain mempertanyakan apa motif pria tersebut menyerang kantor MUI yang berada di Menteng.
Ada pula warganet yang mengajak agar umat muslim tidak terprovokasi dengan pemberitaan seperti ini. "Yang muslim jangan terpancing karena ini bukan penembakan berencana seperti yang diberitakan ataupun aksi terorisme yang berkaitan isu ekstremisme lain.