Anggota Brimob bersenjata lengkap berjaga usai penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta, Selasa (2/5/2023). Penembakan yang terjadi antara pukul 10.00-11.00 WIB tersebut melukai tiga orang staff dan pelaku dikabarkan tewas saat diamankan petugas kepolisian. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Polisi telah memasang garis polisi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara pada insiden penembakan yang terjadi di gedung pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menjelaskan penyidik menemukan barang bukti sepucuk pistol. Sedangkan pelaku penembakan dipastikan meninggal dunia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Nampak aparat kepolisian melakukan penjagaan ketat di Kantor MUI. Selain itu banyak juga anggota yang tengah memeriksa kondisi ruangan di depan pintu lobi MUI. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Masih banyak juga petugas yang masih keluar masuk kantor MUI. Bahkan beberapa kendaraan jajaran penyidik masih lalu lalang, beberapa di antaranya terparkir di sekitaran TKP hingga membuat macet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, pelaku penembakan di Kantor MUI telah tewas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto juga telah hadir di lokasi kejadian ditemani oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Hengki Haryadi, dan Kapolres Metro Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ada tiga korban penembakan yakni petugas keamanan, staff, dan front officer. “Terluka tangan dan punggung, peluru karet,” jelas Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hukum dan HAM Ikhsan Abdullah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)