Liputan6.com, Jakarta - Polisi temukan sejumlah surat-surat bernada ancaman di dalam tas milik pelaku penembakan Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat.
Dokumen tersebut ditemukan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat saat melakukan penggeledahan pada Selasa (2/5/2023). Pelaku penembakan inisial M (60) dilaporkan meninggal dunia.
Advertisement
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, membenarkan temuan surat-surat tersebut. Saat ini, sedang didalami oleh penyidik.
"Kami tidak bisa jelaskan satu-satu, karena ini kan masih teliti," ujar dia.
Kirim Anggota ke Lampung
Karyoto menerangkan, beberapa surat belum dipastikan penulisnya.
Karenanya, penyidik akan bertolak ke Lampung untuk mendalami latar belakang pelaku. Sebagaimana alamat yang tercantum di Kartu Tanda Penduduk (KTP) domisilinya adalah Lampung.
"Apakah betul surat ini dibikin yang bersangkutan, karena ada beberapa. Makanya kami akan kirim kan anggota kami ke Lampung background latar belakang orang ini sebenarnya bagaimana," ujar dia.
Advertisement