Liputan6.com, Jakarta - Pasca perubahan posisi CEO Toyota Motor Corporation digantikan oleh Koji Sato, jenama asal Jepang ini mengungkapkan rencana mereka terkait kehadiran sport car terbarunya yang mengambil DNA dari Gazoo Racing (GR).
Saat ini, line up GR yang telah dirilis oleh raksasa otomotif Jepang ini antara lain GR Supra, GR Yaris, GR 86 dan terakhir adalah GR Corolla.
Advertisement
Menariknya, dari rencana tersebut perusahaan akan menghadirkan model GR namun dengan mengambil basis dari mobil listrik Toyota bZ4X.
"Merek Gazoo akan diakui di masa depan, dan mungkin kami bahkan dapat mempercepatnya. Master Driver kami juga presiden perusahaan pada saat yang sama karena dia memegang setir di tangannya untuk Gazoo. Sekarang dia hanya ketua, mungkin dia akan punya lebih banyak waktu untuk mengembangkan model terbaru," jelas Koji Sato, dalam wawancaranya seperti dikutip Autocar Inggris.
Memang, sejak beberapa waktu lalu ada rumor yang beredar bahwa brand ini tengah melakukan pengembangan terkait mobil listrik mereka yang akan mengusung performa dari keberingasan Gazoo Racing.
Di sisi lain, tidak hanya untuk mobil listrik, namun mobil dengan bahan bakar hidrogen juga telah diujicobakan oleh Toyota untuk mengimplementasikan esensi balap yang lebih ramah lingkungan.
Persaingan antar merek di salah satu pasar otomotif terbesar dunia, yakni China, memang cukup sengit. Namun, pabrikan tuan rumah, BYD, berhasil cetak sejarah di Tiongkok, dengan mampu menggeser Volkswagen pada kuartal satu 2023.
Mengutip Bloomberg, ditulis Selasa (2/5/2023), pada periode Januari hingga Maret 2023, BYD telah menjual 440.000 unit, sedangkan Volkswagen 427.247 unit.
Hasil tersebut, sekaligus pecahkan rekor di pasar Negeri Tirai Bambu, yang memang sejak 2008, Volkswagen selalu menjadi merek terlaris.
Sementara itu, berdasarkan segmen, total penjualan Volkswagen sepanjang 2023 ini, mobil listrik hanya menyumbangkan sekitar 6 persen.
Sedangkan BYD, seperti yang diketahui merupakan pabrikan kendaraan listrik, yang tentu saja penjualannya secara keseluruhan juga kendaraan listrik.
Ketua BYD, Wang Chuanfu mengatakan, pihaknya memang telah memiliki target untuk mengalahkan Volkswagen pada akhir 2023. Namun, ambisi tersebut ternyata sudah tercapai pada kuartal satu tahun ini.
CEO Volkswagen, Oliver Blume, kemudian menyebutkan kompetisi dengan BYD akan sangat ketat.
"BYD sangat kuat. Tapi pada akhirnya ini bukan tentang volume. Kami ingin bisnis yang sukses, dan yang lebih penting adalah menjadi grup internasional terbaik di Cina," ujar Blume di Auto Shanghai 2023, bulan lalu.
Infografis Ratu Elizabeth II, Penguasa Terlama di Kerajaan Inggris
Advertisement