Liputan6.com, Labuan Bajo - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memastikan bahwa jaringan internet yang disediakan selama KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat mumpuni. Hal ini dilakukannya dengan tujuan agar publikasi informasi ke masyarakat bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kata Plate, akan mendukung upaya tersebut dengan teknologi termasuk fiber optik, jaringan 4G dan 5G.
Advertisement
"Dari sisi persiapan media sudah hampir rampung semua. Fasilitas ini kita harapkan nanti betul-betul bisa mentransmisikan broadcast seluruh acara dengan baik, sehingga masyarakat dapat mengerti dan memahami dan mengambil manfaat darinya," ujar Plate kepada media dalam kunjungan jurnalistik di Labuan Bajo, Selasa (2/5/2023).
Selain itu, ia juga memastikan agar tidak ada gangguan sinyal (interferensi frekuensi) selama KTT ASEAN berlangsung pada 9-11 Mei 2023. Demi memastikan hal ini, Balai Monitoring Kominfo di sejumlah daerah pun melakukan pengawasan spektrum frekuensi selama KTT ke-42 ASEAN berlangsung.
"Balai Monitoring Surabaya, Denpasar, dan Kupang akan mengawasi spektrum frekuensi selama penyelenggaraan KTT ASEAN," tambahnya.
Plate menjelaskan, bahwa Telkom Group akan bertanggung jawab menjadi leading sector terkait kesiapan jaringan telekomunikasi selama KTT ASEAN berlangsung.
"Leading sector telekomunikasi adalah Telkom Group baik untuk seluler maupun network-nya yang sudah memastikan akan menyiapkan bandwidth yang cukup sehingga upload dan download data nanti bisa dilakukan dengan baik dan memadai," ungkap Plate lagi.
Dilakukan Demi Akses Informasi ke Masyarakat Luas
Seluruh upaya dalam menunjang kebutuhan jaringan internet selama KTT ASEAN berlangsung, dilakukan oleh Kominfo demi pemberitaan ke level masyarakat bisa berjalan dengan sebaik-baiknya.
"Kita harapkan semua pilar yang menjadi agenda pemerintah nanti bisa diberitakan kepada seluruh masyarakat di Indonesia, di ASEAN maupun tingkat global," ujar Plate.
Advertisement
Tuan Rumah KTT ke-42 ASEAN 2023, Indonesia Prioritaskan Penguatan Pilar Sosial Budaya Kawasan
Indonesia menjadi tuan rumah KTT ke-42 ASEAN 2023 yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei 2023. Sejumlah isu menjadi prioritas deliverables Indonesia di ajang tersebut.
Tiga hal yang jadi fokus Indonesia pada KTT ke-42 ASEAN 2023 di antaranya adalah penguatan kerja sama perlindungan pekerja migran, arsitektur kesehatan kawasan, serta peningkatan pembangunan kawasan perdesaan.
"Isu prioritas tersebut, selain mengedepankan Pilar Epicentrum of Growth dalam Keketuaan Indonesia 2023, juga turut menguatkan Pilar Sosial Budaya ASEAN secara umum," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, Selasa (2/5/2023) di Jakarta dalam keterangan tertulis.
Staf Khusus Hubungan Luar Negeri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kusnanto Anggoro, saat memimpin pertemuan Pejabat Tinggi Pilar Sosial Budaya (SOCA) ke-34, April 2023 lalu, telah mengungkapkan jika seluruh negara anggota ASEAN menyambut baik dan sepakat untuk mendorong percepatan proses deliverables Indonesia di Pilar Sosial Budaya ASEAN.
Dalam pertemuan SOCA ke-34, isu pengarusutamaan disabilitas dan peningkatan peran pemuda juga mendapatkan perhatian tersendiri.
"Pertemuan mengapresiasi terselenggaranya ASEAN Youth Dialogue 2023 di Jakarta dan mengharapkan inisiatif terus dikembangkan, serta mencatat rencana penyelenggaraan Dialog Tingkat Tinggi terkait Isu Disabilitas," ujar Kusnanto.
Pada kesempatan itu, Indonesia turut mengangkat dukungan pembekalan Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN ke depannya, melalui program magang ASN Timor Leste di kementerian/lembaga di Indonesia sebagai bentuk komitmen Indonesia untuk meningkatkan kapasitas Timor Leste.
Pertemuan SOCA adalah pertemuan Pejabat Tinggi Pilar Sosial Budaya ASEAN yang bertemu dua kali dalam satu tahun untuk membahas berbagai isu lintas sektor. Tahun ini, Indonesia menjadi Ketua pertemuan tersebut.
Pada 8 Mei 2023 di Bali akan diselenggarakan pertemuan tingkat Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN (ASCC Council) yang akan dipimpin Menteri Koordinator Bidang PMK RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy selaku Ketua ASCC Council 2023.
KTT ke-42 di Labuan Bajo Bakal Fokus Soal Internal ASEAN hingga Isu Kawasan dan Global
KTT ke-42 ASEAN merupakan yang pertama dari dua KTT di bawah keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. Di KTT pertama pada Mei ini, fokus bahasan para pemimpin ASEAN adalah isu internal ASEAN serta isu penting lainnya di kawasan dan di luar kawasan. Demikian seperti dilansir dari rilis resmi Kementerian Luar Negeri, Sabtu (29/4/2023).
Sementara di KTT ke-43 yang direncanakan pada September 2023 di Jakarta mendatang, akan dihadiri oleh para pemimpin ASEAN serta pemimpin negara mitra ASEAN. Pada pertemuan ini akan membahas perkembangan dan penguatan kerja sama ASEAN dengan mitra eksternal.
Pertemuan di Labuan Bajo akan terdiri dari beberapa rangkaian pertemuan.
“Terdapat delapan pertemuan dalam dua hari penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN. Bapak Presiden akan memimpin 7 dari 8 pertemuan tersebut,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden RI mengenai persiapan pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN, Kamis (27/4).
Advertisement