Liputan6.com, Rio de Janeiro - Cauzinho Neto, seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun asal Brasil memiliki penampilan yang mencuri perhatian karena berotot. Ia menjadi terkenal belakangan ini karena fisiknya yang mengesankan dan rejimen pelatihan yang melelahkan.
Kendati demikian tampaknya ototnya itu membuat malu sebagian besar orang dewasa.
Advertisement
Mengutip dari odditycentral.com, Rabu (3/5/2023), Carlos Augusto Pitanga Neto, alias 'Cauzinho', memulai aktivitas gym baru 2 tahun yang lalu di bawah pengawasan sang ayah yang juga seorang penggemar kebugaran. Tetapi dirinya sudah dilihat sebagai keajaiban dunia CrossFit yang mampu melakukan deadlift lebih dari dua kali berat badan tubuhnya sendiri.
Dirinya juga sering melakukan 700 abdominal crunch setiap harinya. Umumnya sebagian besar anak-anak di usia 12 tahun, masih berjuang untuk melawan bangun dari tempat tidur, dan pergi ke sekolah pada hari kerja, tetapi Cauzinho bangun pukul 05.30 pagi setiap hari untuk lari 5 km dan melakukan beberapa sit-up.
Setelah sarapan, dia pergi ke sekolah, dan setelah menyelesaikan pekerjaan rumahnya, dia pergi ke gym selama dua setengah jam, termasuk deadlift, squat, bench press, dan bicep curl.
"Dia pernah tergila-gila dengan sepak bola sebelumnya, tapi kemudian dia hanya ingin tahu tentang CrossFit," kenang ayah Cauzinho tentang hari pertama putranya di gym.
"Kami sepakat bahwa dia akan berlatih selama liburan akhir tahun hingga awal tahun ajaran berikutnya. Tetapi dengan 15 hari pelatihan, dengan kelas yang disesuaikan dengan usia dan kondisi fisiknya, Cauzinho sudah dapat dengan mudah melakukan gerakan yang bahkan tidak dapat dilakukan oleh siswa yang telah berlatih selama berbulan-bulan," kata ayahnya lagi.
Ada Sesuatu yang Istimewa pada Tubuh Anak 12 Tahun Ini
Tidak butuh waktu lama bagi pelatih muda Carlos untuk menyadari bahwa ada sesuatu yang istimewa tentang dirinya, dan orang tuanya memutuskan untuk fokus pada karir atletiknya, berinvestasi dalam tim yang lengkap untuknya, termasuk pelatih, dokter, fisioterapis, dan ahli gizi.
Taruhan mereka mulai membuahkan hasil, karena Cauzinho dipuji sebagai masa depan CrossFit Brasil dan dia sudah memiliki ratusan ribu pengikut di media sosial.
Foto-foto dari bentuk perutnya yang kota-kotal, dan video selama latihan rutinnya yang melelahkan, baru-baru ini telah menjadi viral di Amerika Selatan dan akhirnya dikutip oleh media Barat juga.
Bocah berusia 12 tahun tersebut, dielu-elukan sebagai ahli angkat besi, tetapi banyak juga yang khawatir bahwa rejimen latihan yang ekstrem dapat berdampak buruk pada kesehatannya.
"Terlalu banyak beban untuk anak yang masih tumbuh," tulis seseorang tentang beban deadlift Cauzinho.
"Anak-anak memiliki tulang yang bengkok dan meletakkan beban semacam itu pada persendiannya akan merusak," kata komentar yang lain.
Advertisement
Banyak Netizen Mengkhawatirkan Kesehatanya
"Kasihan anak, sepertinya dia digunakan sebagai 'mini me' untuk ayahnya dan dia merindukan masa kecilnya," komentar orang lain. "Kerusakan apa yang terjadi pada tubuhnya yang tumbuh mungkin akan muncul saat dia lebih tua," tulis yang lain.
Sejauh ini, keluarga anak laki-laki tersebut telah menepis tuduhan tersebut, mengklaim bahwa Cauzinho memiliki tim spesialis di belakangnya yang menyesuaikan pelatihannya dengan usianya untuk mencegah cedera, dan menambahkan bahwa dia hanya menggunakan suplemen makanan seperti creatine dan omega 3, dan bukan hormon pertumbuhan, seperti yang dituduhkan di media sosial.
Orang tua Cauzinho telah memantau perkembangannya, dan mengklaim bahwa dia telah tumbuh secara normal. Tingginya 1,34 meter saat mulai melakukan kegiatan tersebut, dan sekarang tingginya 1,47 meter. Beratnya 33 kg saat mulai berlatih, kini beratnya 38 kg, dan dikabarkan tidak pernah mengalami cedera di gym.
Cauzinho Neto hanyalah penggemar kebugaran anak terbaru yang memicu kontroversi online. Beberapa tahun yang lalu, pesenam berusia 10 tahun Lyza Brooks Mosier mengejutkan internet dengan perutnya yang berbentuk kotak-kotak, dan Nguyen Hoang Nam dari Vietnam melakukan hal yang sama dengan fisiknya yang berotot.
Potret Nenek 103 Tahun yang Masih Kuat Nge-Gym, Angkat Beban Hampir Tiap Hari
Berbicara mengenai gym, kebanyakan orang pasti mendambakan tubuh yang sehat untuk waktu yang lama. Berbagai cara hidup sehat pun dilakukan. Mulai dari mengatur asupan makanan bergizi, hingga rutin berolahraga. Tidak sedikit pula yang melakukan olahraga di tempat gym untuk membentuk tubuh yang luar biasa dengan otot yang terbentuk sempurna.
Menariknya, tidak hanya anak muda yang kuat nge-gym, tetapi ada seorang nenek berusia lebih dari seabad yang masih mampu melakukan gym. Nenek asal California, Amerika serikat ini mungkin akan memberikan motivasi untuk anak muda.
Teresa Moore masih pergi ke gym setiap hari. Tiga hingga empat kali seminggu, nenek berusia 103 tahun itu mengunjungi gym di lingkungannya. Tidak seperti kebanyakan pelanggan gym, nenek itu datang dengan wajah penuh riasan dan memakai banyak perhiasan.
Di usia yang lebih dari satu abad itu, Teresa mengangkat beban dan tampil necis dengan gaya rambut dan riasannya, menentang stereotip terkait usia. Dia juga terlihat menggunakan treadmil di foto.
Advertisement
